6

1.2K 242 22
                                    

Dengan wajah lesu dan badan yang lemas, aku pulang kerumah. Entahlah, hari ini disekolah sangat melelahkan, ditambah lagi aku masih kepikiran kejadian kemarin...

Srek.

Aku tak sengaja menendang sesuatu ketika hendak membuka pintu.

Eh kotak kado?

Aku langsung meraih kado berwarna biru langit itu. Ukurannya sebesar kotak pensil.

Aku menatapnya selama beberapa detik, lalu membawanya masuk kedalam rumah.

Aku langsung duduk dikasur ketika masuk kamar dan membuka kado tadi.

Isinya kalung dengan liontin bundar berwarna kuning.

Eh? Ini kalung yang aku inginkan seminggu yang lalu! O_o

Siapa yang meletakkam kado ini didepan rumahku?

Aku mencoba melihat kekotak kado lagi, disana aku menemukan secarik kertas. Aku membacanya.

'Selamat ulang tahun, besok kamu ulang tahunkan? Jadi aku duluan ngasih ini kekamu, gapapa kan? Semoga kamu suka'

Itu yang tertulis.

Bahkan tulisannya menggunakan huruf besar semua. Seperti menghindari agar aku tak mengenali tulisan itu.

Tapi aku merasa pernah menemui tulisan seperti ini.

Aku membalik kertasnya.

Motomura Aoi.

Sudah kuduga! Aoi! (ㅠ᎑ㅠ )

Seminggu yang lalu aku pergi jalan-jalan bersama Aoi dan Moe, ketika melewati sebuah toko perhiasan, aku langsung naksir kalung ini tapi waktu itu uangku tidak cukup (ㅠ᎑ㅠ )

Aku hampir mau berhutang sama Moe atau Aoi, tapi uangnya tetap kurang. Jadi aku menguburkan niatku untuk membelinya, lagipula itu hanya kalung biasa. Cuman.. Ya .. Aku.. Menginginkannya.. Entah kenapa..

Bodo! Yang penting aku memilikinya sekarang (_^_)

Besok kalau ketemu aku mau langsung meluk Aoi ! ∩_∩

Hm.. ngomong-ngomong Asahi belum memberi pesan kepada ku, padahal biasanya jam segini dia nanyain aku sampai kerumah apa belum..

Naomi, sadarlah! Kau lupa apa kejadian disekolah tadi?! ˋε ˊ

Aku jadi galau lagi ..

Kenapa aku jadi lebay begini (ㅠ᎑ㅠ )

Lagipula, Asahi mendekatiku selama ini karna hanya ingin berteman. Bukan menyukaiku, kenapa aku sangat percaya diri semalam ( ̄﹏ ̄)

--oOo--

"Asahi.."

Asahi membalikkan badannya, lalu menatap gadis yang nampak malu berhadapan dengannya itu.

"Bukumu kemarin ketinggalan diatas mejaku waktu kita kerja kelompok", jelasnya. Ogou Mayuka, teman sekelas Asahi.

Ia pun menyerahkan buku yang dimaksud itu pada Asahi.

"Makasih", Asahi. Meraihnya lalu berbalik begitu saja.

"Tunggu, Asahi", Mayuka. Menahan langkah kaki Asahi yang hendak beranjak.

✔ LIGHT [Hamada Asahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang