CHAPTER 1 - Awal yang Tak Baik

3.7K 154 9
                                    

Part by annis___

#HappyReading!

Anna menunduk menatap langkah kakinya menyusuri koridor SMA-nya. Pikiran gadis itu melayang entah ke mana.

Bahkan gadis itu tak sadar jika lelaki yang berjalan di sampingnya itu sudah memperhatikannya sedari tadi.

Gadis itu menghela napasnya untuk kesekian kalinya. Ia hanya masih tak menyangka, di hari pertamanya setelah MPLS, ia sudah terkena masalah saja. Bagaimana nanti dengan hari-hari selanjutnya? Akankah lebih baik dari hari ini? Semoga saja.

"Kenapa lo? Bengong mulu dari tadi? Ada masalah?"

Pertanyaan dari Raihan---Abang dari gadis itu menyadarkan Anna dari lamunan singkatnya.

Dan gadis itu juga baru menyadari kalau mereka sudah berada di parkiran saat ini. Bahkan Abangnya itu sudah memakai helmnya. 

T-tunggu ... parkiran? parkir- astaga!

Mata gadis itu membulat seketika. Ingatannya seketika berputar kembali ke kejadian di kantin siang tadi.

'Habis pulang sekolah, gue tunggu di parkiran'

Melihat wajah Anna yang tiba-tiba terlihat syok, Raihan jadi panik sendiri. Habis bengong, malah keliatan syok gini, kaya lagi kesambet aja nih.

"Vianna? Hei!" seru Raihan seraya memegang kedua bahu adiknya itu.

"Are you okay?"

Meski ragu, Anna mengangguk sebagai jawaban. "I'm okay," lirihnya.

Gadis itupun lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru parkiran.

Jantung gadis itu serasa lepas dari tempatnya ketika matanya menangkap Fian yang sudah duduk manis di atas motor kawasaki ninja nya.

Dan pandangan mereka bertemu detik itu juga.

Meski itu tak berlangsung lama karena Anna segera mengakhiri kontak mata mereka dan beralih menatap Raihan.

Gadis dengan rambut sebahu itu berdeham untuk menghilangkan rasa gugupnya setelah melihat tatapan Fian barusan yang seakan dapat menusuk bola matanya.

"Bang, emm ... lo pulang duluan ya, gue masih ada urusan. Okay?"

"Urusan apa?"

"Ih! Udahlah ngga usah kepo! Mending Bang Raihan pulang sekarang dan kasih tahu Mama kalo gue masih ada urusan dan bakal pulang telat," ucap Anna panjang lebar dan super cepat hingga Raihan dibuat bengong melihatnya.

Anna segera mendorong Raihan karena lelaki itu tak kunjung bergerak.

"Buruan pulang ..."

"Oke. malah bagus si, gue juga ada urusan."

"Urusan apa?"

"Kepo!"

Anna mendengus mendengarnya.

Raihan mulai menaiki motornya lalu mengendarainya meninggalkan parkiran tersebut.

Anna menghembuskan napas lega setelahnya, gadis itu berusaha memberanikan dirinya untuk menghampiri Fian.

Butuh sekitar setengah menit untuk mengumpulkan keberaniannya. Namun ketika gadis itu berbalik,

Jdug!

Dahi cantik gadis itu membentur sesuatu. Dan sesuatu itu sukses membuat keberanian yang ia kumpulkan dengan susah payah tadi menguap seketika.

Gadis itupun mundur selangkah.

My Sixpack SeniorWhere stories live. Discover now