CHAPTER 4 - Mall With Him

2.7K 132 7
                                    

Chapter by NabilaKhanza6

#HappyReading!

Sudah beberapa kali  Anna melototkan matanya ke arah beberapa gadis yang dengan tatapan centil menatap ke arah Fian dengan pandangan memuja. Hal itu terjadi setelah mereka berdua, Anna dan Fian memasuki pintu mall.

Apalagi saat sekumpulan gadis dengan pakaian kurang bahan itu menatap ke arah Fian dengan pandangan yang tak biasa, lalu menatap Anna dengan pandangan remeh. Membuat Anna ingin menusukkan jarinya ke mata itu.

"Ada yang bisa dibantu?" Tanya mbak-mbak pegawai di mall yang terdapat butik itu kepada Fian dan Anna.

"Tolong carikan gaun yang cocok buat dia." Ucap Fian seraya mengedikkan dagunya ke arah Anna. Lalu, cowok itu memilih duduk di kursi yang disediakan di butik itu. Sedangkan Anna sudah diseret oleh si mbak-mbak pegawai.

Berkali-kali Anna bolak balik keluar masuk ruang ganti, dan hanya mendapat gelengan dari Fian.

Karena bosan dan pusing sudah puluhan kali ia keluar masuk ruang ganti, Anna dengan sebal mengambil gaun asal dari gantungan dan masuk ke dalam ruang ganti.

"Awas ya, kalau kali ini gelengin kepala lagi, gue jamin tuh kepala bakal copot dari lehernya." Gumam Anna dengan nada ketus lalu keluar dari dalam ruang ganti dan berdiri di depan Fian dengan kedua tangan bertolak pinggang.

Perhatian Fian yang awalnya tertuju ke layar ponselnya. Kali ini perhatian cowok itu sepenuhnya tertuju pada gadis dengan gaun berwarna biru gelap dengan aksen bunga di lehernya. Panjang gaun itu selutut, menampakkan kaki jenjang Anna yang mulus membuat Fian tak berkedip menatapnya.

Sepuluh detik ditatap tanpa kedip seperti itu, Anna sangat kesal dan ingin saja mencolok mata cowok di depannya.

Saat Anna ingin berbalik, tangannya dicekal oleh Fian, lalu laki-laki itu menariknya menuju ke kasir.

"Total." Ucap Fian singkat seraya mengedikkan dagunya ke arah Anna pada mbak kasir yang ada di butik itu.

"Sepuluh juta tiga ratus tiga puluh lima ribu rupiah." Kata Mbak kasir menyatakan haga dari gaun yang sekarang dipakai oleh Anna.

Fian memberikan kartu kreditnya kepada kasir lalu setelah itu ia menyeret gadis disampingnya lagi keluar dari butik.

"Pelan dikit kak!" Ketus Anna seraya kesusahan menyamakan langkahnya dengan langkah Fian yang panjang.

Fian menuju ke toko sepatu wanita. Cowok tinggi itu menatap ke sekeliling toko itu, hingga kedua matanya tertuju pada sepasang sepatu heels lima centi berwarna sama dengan gaun yang tadi di belinya untuk Anna.

Cowok itu berjalan mendekati sepatu itu dengan tangan masih menarik lengan Anna, lalu mengambil dan melemparnya ke depan kaki Anna, "Pake."

Anna melirik ke bawah dan menatap datar ke arah tangan Fian yang masih menggenggam tangannya. Fian yang mengerti pun langsung melepaskan tangannya.

Bukannya langsung memakai sepatu pilihan Fian, Anna malah berdiam diri dan duduk. Fian yang merasa geram pun berjongkok. Lalu menarik kaki gadis itu dan memakai sepatunya dengan agak kasar membuat Anna ingin saja menjambak rambut yang kini ada di depannya.

Gadis itu menatap ke bawah, tepatnya ke arah kakinya yang terbalut sepatu heels berwarna biru yang kini dibolak-balik oleh Fian, untuk memastikan apakah sepatu itu pas untuknya.

Anna mencoba berjalan dengan memakai sepatu itu. Gadis itu sedikit kesusahan karena jujur saja ia lebih suka menggunakan sneakers.

Fian menunduk untuk melihat sepatu pilihannya, ia lalu berkata, "lepas."

My Sixpack SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang