dengerin mulmed ya! yang bacanya pake emosi aku shoot pake cintanya wonpil nih😾
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"i want to be helpful even just a little bit, i want to be your resting place."
jisung memeluk tubuh felix dengan erat.
"m-maksudnya?"
"kasih gue kesempatan dalam waktu sebulan, lix."
"untuk apa?" tanya felix sambil melepaskan pelukannya.
"i want to change your mind, gue bakal bikin lo lupa sama changbin."
"sung, tapi gue-" belum selesai felix bicara, jisung langsung memotongnya, "please, give me a chance, lix. gue janji bakal buat lo bahagia sampe lo lupa sama changbin."
felix hanya memandang jisung dengan tatapan tidak biasa, "lix, dengerin gue."
jisung menghela nafas, "you're so beautiful when you smile. whenever i see you've lost your smile, i want to give it back to you, whatever it takes."
"sejak kapan?" tanya felix.
"sejak kapan apanya?"
"sejak kapan lo nyimpen perasaan ke gue?"
"lo pasti gak bakal percaya love at first sight. sejak pertemuan pertama kita, gue selalu mikirin lo bahkan sampai detik ini. gue tau ini dosa, karena suka sama pacar temen gue sendiri, tapi-" jisung menggantung perkataannya, "lo itu dosa terindah gue, lix."
"sung, gue percaya love at first sight kok."
"buktinya?" tanya jisung menatap felix dengan tatapan lembutnya.
"pertemuan pertama kita dulu, gue juga selalu kepikiran lo kok. entah kenapa, gue ngerasa lo menarik. tapi, semenjak lo pindah ke kanada, bayang-bayang lo di pikiran gue perlahan hilang."
felix melanjutkan perkataannya lagi, "tapi, bayangan itu balik lagi, setelah pertemuan kita di kelas dan senyuman lo, bahkan sampe saat ini jantung gue gak karuan."
felix menundukkan kepalanya, "gue-beruntung, karena kehadiran lo bikin gue jadi kuat dan juga-lo bisa bikin gue kena heart attack."
jisung tersenyum dan mengangkat perlahan tundukan kepala felix, "hey bub, gue gak masalah mau di jadiin yang keberapa, tapi lo bisa kan berusaha untuk jadiin gue satu-satunya di hati lo nanti?"
felix mengangguk, "bantu gue ngelupain kak changbin."
jisung mengusak kepala felix, "yes, i will baby. kasih gue waktu dalam sebulan."
