still

me

gomen baru update, kemarin aku kelelahan dan ketiduran huhu😭

felix sudah sampai di rumah, dia segera merebahkan tubuhnya dan mengambil ponsel untuk menghubungi jisung yang sedang menunggunya.

"halo?"

"hai, baru sampe?" tanya jisung di seberang sana.

"iya, capek banget."

"udah makan?"

"udah tadi sama kak changbin, kamu udah?"

"hmm udah, gimana tadi jalannya? asik?"

"biasa aja, eh tau gak-tadi dia bohong lagi."

"bohong apa lagi?"

"tadi pas di bioskop kita kiss, tapi lipsnya kak changbin aroma strawberry."

"hmm, terus kenapa? bukannya enak?"

"ih jisung! gak tau ah males, aku tutup ya."

"eh-jangan! iya iya maaf, kamu cerita kayak gitu kan aku jadi cemburu."

"cemburu kenapa?"

"gak kok, lupain. besok mau jalan?"

"hmm boleh, mau jalan kemana?"

"kamu maunya kemana? aku ngikut kamu aja."

"aku mau ke timezone, nanti kita photobox. terus mau chatime juga."

"besok aku wujudin semua kemauan kamu, sekarang tidur ya?"

"iya!! makasih hannie!"

"iyaaa, good night babe, sleep well."

"kamu juga ya."

felix meletakkan ponselnya di nakas dan menuju toilet untuk cuci muka.

🌠

keesokan harinya, felix memasak makanan untuk dirinya dan changbin.

niatnya, hari ini felix ingin mampir sebentar ke apartemen changbin dan mengisi kulkasnya.

felix sudah bersiap dan langsung berjalan menuju ke apartemen changbin.

sesampainya felix disana, dia langsung memasukkan digit pin untuk masuk ke apartemen changbin.

pintu terbuka, suasana dalam apartemen terasa sunyi.

"kak changbin masih tidur kali ya?" gumam felix.

felix berjalan menuju kamar changbin, dilihatnya changbin sedang tertidur pulas. dia hanya tersenyum dan menutup pintu kamar dengan pelan.

setelah selesai mengisi kulkas, dia beranjak untuk membersihkan dapur dan ruang tamu.