mmf telat update, hari ini aku harus double update ndak?
bacanya don't pake emossy ya buibu😹
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"aku kemarin kerumah kamu." tiba-tiba jisung muncul dan mendudukan dirinya di sebelah felix.
felix terkejut mendengar pernyataan jisung, yang dia pikirkan sekarang adalah, bagaimana caranya agar jisung tidak mengetahui bahwa kemarin dia berbohong.
"kapan? pas aku tidur?" felix mengatur rasa gugupnya.
"mungkin? rumah kamu gelap banget. tadinya aku mau ngasih powerbank kamu yang ketinggalan. tapi aku ketok pintunya gak ada yang nyaut. pules banget ya tidurnya?"
"hehe iya, aku kecapean banget kemarin." felix berbohong lagi.
jisung tau kalau felix berbohong, namun sebisa mungkin dia berusaha bersikap netral, "hmm, kemarin gimana jadinya? kalian putus?"
"gak putus, 7 tahun itu bukan waktu yang sebentar dan gak mungkin bisa lepas gitu aja."
"lalu, kenapa dengan 7 tahun? hati kamu aja bisa berubah dengan cepatnya karena orang baru." jisung bernada sarkas.
felix tidak terima dengan perkataan jisung, "cepet berubah apanya? emangnya aku murahan apa?"
"terus aku ini kamu anggep apa, lix?" jisung mengubah intonasi suaranya menjadi serius.
"please, aku lagi gak mood berantem. udah cukup kemarin aku berantem sama kak changbin. aku gak mau lagi berantem sama kamu." felix mengalihkan pandangannya ke luar jendela, menghindari tatapan jisung.
jisung beranjak dari duduknya, "yaudah, maaf kalo aku ganggu. aku pergi dulu."
setelah jisung meninggalkan felix, perasaannya makin tidak karuan. ketika dia berbaikan dengan changbin, sekarang kebalikannya, dia bertengkar dengan jisung.
ponsel felix berbunyi, dia segera membukanya.
pigunny🐖 | love, nanti lunch bareng ya
felix dimana kak? |
pigunny🐖 | kamu mau makan apa?
felix pizza |
pigunny🐖 | okay | kelasmu selesainya siang kan?
felix iyaa |
pigunny🐖 | nanti aku tunggu di depan kelasmu ya
felix ㅇ 💖 |
"untung jisung gak ada di kelas, aman deh." gumam felix.
🌠
jisung sekarang berada di fakultas arsitektur, dia sengaja tidak masuk kelas, karena ingin mencari yena. matanya yang jeli, menelisik seluruh penjuru, mencari keberadaan gadis itu.
