CLARIN [COMPLICATED]

28. Rumah sakit 🌻

Saat melihatmu terbaring lemah seperti ini, rasanya sangatlah sakit. bagaimana dengan kamu yang terbaring seperti itu. Apa itu jauh lebih sakit, dibandingkan aku yang hanya melihat?

-Fara Alterio-

_______________________

Mereka bertiga sekarang sudah bangun dari tidurnya. satu persatu di antara mereka membersihkan dirinya. Kebetulan kamar mandi di rumah Clarin ada tiga, yaitu di kamar Clarin, kamar Revan, dan juga kamar mandi rumah yang ada dekat dapur. Sehingga mereka tidak harus mengantri lagi.

Jadwal mereka hari ini adalah ke rumah sakit untuk menjenguk Farel, dan melihat keadaanya.

"Cla! bedak kamu di simpan di mana?" Teriak Raya yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Ra! jangan teriak-teriak bisa gak sih," teriak Fara yang ada di dalam kamar mandi.

"Eh, gue kira Clarin."

"Ada apa sih?" Tanya Clarin yang baru selesai mandi.

"Bedak, mana?" Tanya Raya.

"Ada di laci kan." kata Clarin, dan Raya pun segera mencari bedak yang ada di dalam laci seperti kata Clarin tadi.

"Oh iya, ada nih!" Seru Raya sambil menunjukan benda tersebut.

"Sini, udah belum keringin rambutnya? gantian dong," kata Fara yang baru keluar kamar mandi, dengan handuk di rambutnya.

"Udah, nih!"

"Fara! kamu pake baju aku yang ini aja deh, kayaknya cocok sama kamu," kata Clarin, sambil menunjukkan dress kuning dengan bunga-bunga miliknya.

"Yaudah, gak papa. tapi ini berlebihan gak sih? kita kan cuman mau ke rumah sakit, dan juga ini, kira-kira pas gak sama badan gue?"

Clarin memikirkan itu lagi. "Kayaknya sih pas. coba aja," suruh Clarin.

"Yaudah, nanti aja kalo udah ngeringin rambut."

"Yaudah, gue mau bikin makanan dulu ya." kata Clarin.

"Emang bisa masak?" tanya Raya tak yakin.

"Ya buat sarapan aja, palingan roti tawar sama bikin susu. nanti kita makannya mampir dulu aja, di restoran deket rumah sakit. ada, kan?"

"Yaudah, gak papa."

"Gue, ikut ya!" kata Raya yang sudah selesai.

"Boleh."

Setelah mereka selesai sarapan mereka langsung bergegas ke rumah sakit.

🌻Clarin🌻

"Farel, ada di ruangan apa, Far?" Tanya Clarin setelah sampai di rumah sakit.

Mereka kesini naik apa? Mereka memesan taksi online tentunya. tidak naik motor karena kalo di pikir-pikir naik motor bertiga itu bahaya, apa lagi tidak memakai helm.

Kalo ada yang kaya gitu jangan di contoh ya guys.

"Ada di ruangan anggrek, nomor 15."

Clarin, Raya dan Fara segera masuk ke ruangan Farel. Disitu sudah ada tante Winda. Kata Fara tante Winda ini adiknya mama Fara.

"Assalamualaikum, tan." ucap mereka bertiga.

"Waalikumsalam, Fara ! Ya ampun... kamu kemana aja?  Bikin tante khawatir tau gak," kata tantenya sambil memeriksa keadaan Fara.

"Maaf tan, Fara gak bilang kalo tadi malam Fara pulang dulu, dan gak izin sama tante. habisnya tante gak ada, dan juga hp Fara low," jelas Fara, dan tantenya menghembuskan nafas lega, setidaknya ponakannya tidak apa-apa.