Fine, Thank You - D-Day

1K 101 21
                                    

"Ini semua seperti deja vu."

Sehun terdiam untuk sejenak, lalu ia tersenyum sinis.

Madam Moon terlihat mengernyitkan wajahnya melihat reaksi kedua pengantin ini. Sang wanita malah menatap sedih gaun yang dikenakannya dan sang pria terlihat tidak suka berada disana.

"Ehem."

Yuri dan Sehun menoleh ke arah Madam Moon yang sedikit risih akan situasi itu.

"Kau terlihat sangat cantik Yuri-ssi, mengingat kau juga seorang model, tak salah aku memberikan gaun itu padamu.", Ucap Madam Moon mendekat ke arah Yuri dan memeluk wanita itu singkat.

"Bersemangatlah, chagi-ah. Akan ada pelangi setelah badai yang kau hadapi.", bisik Madam Moon saat ia memeluk Yuri. Tangannya juga mengelus punggung dan kepala Yuri bergantian.

Kehangatan seorang ibu sangat terasa, sehingga Yuri begitu merindukan ibunya saat ini.

"Terima kasih.", Balas Yuri berbisik di telinga Madam Moon.

~

Mereka berdua keluar butik itu setelah semua urusan mereka selesai.

"Seohyun ingin menemuimu. Kau sibuk?", Tanya Sehun tanpa menatap Yuri, ia malah menyibukkan diri dengan ponselnya.

"Yuri-ya!", Seru Chanyeol yang baru saja keluar dari mobilnya.

Baik Sehun maupun Yuri menoleh ke arahnya, pria itu berjalan menghampiri Yuri dengan senyum merekah di wajahnya.

"Kalian sudah selesai?", Tanya Chanyeol yang dijawab anggukan kepala oleh Sehun.

"Aku akan menemui Seohyun besok.", Ucap Yuri lalu berjalan meninggalkan Sehun menuju mobil Chanyeol.

"Jangan terlalu dingin padanya.", tegur Chanyeol, ia menatap punggung Yuri nanar.

"Lalu bagaimana aku harus bersikap padanya? Haruskah aku melompat dengan girang melihatnya kembali?!", Sinis Sehun.

"Aku tidak akan berbaik hati pada wanita jahat yang sudah aku anggap tidak ada."

"Terserah apa yang kau pikirkan tentangnya, tapi dia juga punya perasaan.", Balas Chanyeol lalu berjalan menyusul Yuri yang sudah menunggunya di depan mobilnya.

"Cih, jadi aku harus memikirkan perasaannya saat ini? Apa dia memikirkan perasaanku waktu itu?"

Langkah Chanyeol terhenti, lalu ia berbalik menatap Sehun.

"Kau berkata seakan kau tahu semuanya."

~

Hari-hari pun berlalu dengan cepat, Persiapan pernikahan Yuri dan Sehun pun sudah rampung dan tibalah hari dimana mereka akan mengikat janji suci di depan altar Gereja, walaupun hanya disaksikan oleh beberapa orang terdekat.

"Kau terlihat sangat cantik eonnie.", Ucap Seohyun saat baru memasuki ruangan Yuri.

"Aku memberimu kesempatan jika kau ingin berubah pikiran.", Ucap Yuri mengabaikan pujian Seohyun, kepalanya tertunduk tak sanggup menatap Seohyun.

Keheningan melanda keduanya dalam sekejap. Yuri memberanikan diri menatap Seohyun dan menggenggam tangan wanita itu.

"Boleh aku bertanya?", Tanya Yuri.

Seohyun tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

"Kenapa kau melakukannya? Kau sangat mencintai suamimu. Wanita macam apa yang merelakan suaminya bersama dengan wanita lain?"

Kedua wanita itu bertatapan untuk waktu yang cukup lama, Yuri merasakan tangan yang ada di genggamannya sedikit bergetar.

"Karena aku mencintainya...", Jawab Seohyun dengan suara yang sedikit bergetar.

Fine, Thank You (Completed)Место, где живут истории. Откройте их для себя