Fine, Thank You - Snow Flakes

1K 96 37
                                    

Flashback..

Chanyeol masuk ke dalam ruangan Sehun namun sang pemilik justru mengabaikannya.

"Orangku masih berusaha menemukannya.", Ucap Chanyeol yang akhirnya mengalihkan perhatian Sehun dari berkas-berkasnya.

"Tidakkah kau bertanya juga pada appamu? Mungkin saja orangnya punya informasi yang berharga untuk menemukan Yuri.", Saran Chanyeol.

"Aku tidak bisa, appa tidak mau berbicara denganku sampai aku menemukan Yuri.", Jawab Sehun lalu berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju jendela besar di ruangannya.

"Setidaknya coba tanyakan padanya sekali saja.", Balas Chanyeol. Sehun menatapnya singkat lalu ia pun menuruti perkataan Chanyeol.

Sepulang kerja, ia langsung menuju rumah yang tidak ditempatinya dalam kurun waktu enam bulan itu, ia disambut oleh beberapa pelayan yang terkejut melihat keberadaan Sehun disana setelah sekian lama.

Ia berjalan ke arah ruang kerja appanya berharap pria tua itu ada disana. Saat membuka pintu ruangan itu, dilihatnya ruangan itu kosong dan Sehun yang berniat menunggu appanya di dalam tak sengaja melihat beberapa foto yang ada di atas meja.

"Yuri?!", Sehun segera mengambil foto-foto itu dan benar saja itu semua foto Yuri yang ia yakini sebagai fotonya dalam beberapa bulan terakhir karena perutnya yang sudah mulai membesar. Ia menitikan air matanya melihat wanita itu yang tetap tersenyum dimanapun ia berada.

Sehun segera mencari keberadaan appanya dan menanyai keberadaan Yuri. Ia sangat terkejut mengetahui fakta bahwa appanya sendiri sudah mengetahui keberadaan Yuri dan justru membiarkan wanita itu bersembunyi tanpa diketahui siapapun dengan alasan agar Sehun bisa menjadi lebih bertanggung jawab dan tegas untuk keluarganya kelak.

Tanpa berpikir panjang, ia langsung menuju alamat yang diberikan appanya saat itu juga.

#Flashback END#

Pagi harinya Yuri terbangun di kamar yang biasa ia tempati di rumah Boa. Ia menghela nafasnya masih mengira semua yang ia lihat semalam hanyalah mimpi.

Ia beranjak dari tempat tidurnya keluar dari kamar lalu ia mematung saat melihat Sehun tidur di sofa ruang tengah.

Yuri berjalan mendekatinya dan berhenti tepat di hadapan pria itu, ia melihat raut kelelahan di wajah pria itu.

"Yuri-ya..", Panggil Boa membuat Yuri terlonjak kaget dan menyuruh Boa diam dengan gestur tangannya namun itu terlambat karena Sehun sudah mulai membuka matanya saat ini. Dengan cepat ia membuang wajahnya ke arah lain dan pura-pura mengambil koran di atas meja.

Sehun tersenyum melihat Yuri yang salah tingkah saat ini. 

"Eonnie, Aku pergi dulu.", Pamit Yuri lalu berjalan menjauh dari Sehun.

"Yakk, mau kemana? suamimu ada disini.", Tanya Boa membuat Yuri menatapnya tajam.

"Dia bukan suamiku lagi.", Jawab Yuri ketus lalu melanjutkan jalannya lagi.

~

Yuri berjalan melewati hamparan persawahan yang luas untuk sampai ke perkebunan tempatnya bekerja.

Yuri berjalan melewati hamparan persawahan yang luas untuk sampai ke perkebunan tempatnya bekerja

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Fine, Thank You (Completed)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن