Fine, Thank You - Good Day

849 83 36
                                    

Semilir angin melewati celah jendela kamar yang sedikit terbuka itu, Yuri dengan malas beranjak dan merapatkan jendela kamar itu lalu kembali duduk sambil memegang majalah di tangannya.

"Hah, aku bosan.", keluh Yuri melirik jam dan ternyata jam masih menunjukkan waktu sore hari.

Yuri berjalan keluar dan ia menuju ke arah dapur. Beberapa pelayan menunduk ke arahnya begitu menyadari kehadiran wanita itu.

"Tidak perlu seformal itu.", Ucap Yuri dengan senyuman manisnya.

"Boleh aku ikut memasak bersama kalian?", Tanya Yuri yang tentu saja ditolak oleh para pelayan dengan alasan wanita itu lebih baik menunggu mereka menyelesaikan masakannya terlebih lagi ia sedang hamil saat ini.

Bukan Yuri namanya jika ia menyerah begitu saja dan pada akhirnya ia lah yang menang, ia ikut memasak di dapur untuk menghilangkan rasa bosannya.

Bukan Yuri namanya jika ia menyerah begitu saja dan pada akhirnya ia lah yang menang, ia ikut memasak di dapur untuk menghilangkan rasa bosannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sehun yang baru saja pulang bekerja mencari keberadaan Yuri dan ia tersenyum saat melihat istrinya sedang fokus berkutat dengan masakannya.

Sehun yang baru saja pulang bekerja mencari keberadaan Yuri dan ia tersenyum saat melihat istrinya sedang fokus berkutat dengan masakannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Perlahan para pelayan mulai menyingkir saat melihat keberadaan Sehun dan hanya Yuri yang tidak menyadari itu. Sehun berjalan mendekati Yuri dan melingkarkan tangannya di perut wanita itu dari belakang.

"Yakk! Kau mengagetkanku!", seru Yuri kesal, untung saja ia tidak reflek melempar sendok yang ada di tangannya.

"Kau memasak untukku?", Tanya Sehun.

"Tidak, ini untukku.", Jawab Yuri santai sambil menjulurkan lidahnya ke arah Sehun berniat menggodanya.

Yuri menyajikan masakannya ke piring lalu membawanya ke meja makan tanpa mempedulikan Sehun yang menggerutu sebal tapi berakhir mengekori wanita itu dan berakhir duduk di depan Yuri sambil memperhatikan wanita itu makan dengan lahap.

"Bukannya aku tidak ingin membaginya denganmu tapi salahmu sendiri tidak mengabari kalau akan pulang cepat.", Ucap Yuri dengan mulut menggembung penuh makanan.

"Baiklah, aku mengerti.", Balas Sehun sambil mengelap sisa makanan yang ada di sudut bibir Yuri.

"Kau mau mencobanya?", Tawar Yuri sambil mengulurkan sesendok namun saat Sehun sudah membuka mulutnya, sendok itu malah berakhir di mulut Yuri lagi.

Fine, Thank You (Completed)Where stories live. Discover now