05. Sobat Ambyar Klub

2.7K 270 245
                                    

Yoongi sebenarnya bukan tipe orang yang suka berada dirumah. Sungguh, meskipun pendiam dan terlihat introvert tapi sejatinya dia juga suka berkeliaran diluar seperti Namjoon dan Taehyung.

Bukan karena cuaca akhir akhir ini memang sering hujan saat sore hari. Hanya saja entah kenapa rasanya akhir akhir ini dia lebih suka duduk disofa ruang tengah. Dia akan duduk disana untuk menyalakan siaran televisi ataupun pura pura sibuk dengan laporan. Tapi kenyataan sebenarnya pemuda sipit itu disana untuk mencuri curi pandang kearah dapur.

Iya. Gengsi itu kan nama tengah Yoongi, makanya gara gara gengsi setinggi langitnya dia cuma bisa ngeliatin mantan pacarnya itu dari jauh.

Padahal kalau dipikir pikir semenjak hari pertama mereka berdebat Yoongi dan Jihyo terlihat tidak peduli satu sama lain. Mereka cuma akan berbicara seperlunya.

Yoongi mengeluarkan ponselnya, diam diam mengambil foto Jihyo tanpa gadis itu sadar kamera.

Bucin?

Tapi sayang cuma mantan.

"Abang mau kopi atau cokelat nggak?
Biar sekalian Alish bikinin.."

Suara Dahyun membuyarkan lamunan si sulung Daniswara. Tapi bukannya menjawab kakaknya itu malah menampilkan wajah bingung.

Yoongi bahkan kelihatan gugup seperti habis tertangkap basah mencuri.

"Hah?"

"Ck. Kopi atau coklat nggak? Gue mau bikin buat bang Dirga, Akasha sama Apin"

"Ohh iya boleh. Gue coklat aja.."

Dahyun tersenyum lalu langsung bergegas menghampiri Jihyo dan Mina yang lagi cobain resep baru di dapur.

Bisa dia liat darisini mereka bertiga berbincang akrab lalu Jihyo tertawa pelan membuat mata bulatnya menyipit cantik. Sebuah perlakuan yang tanpa sadar membuat Yoongi merasakan sesuatu yang hangat mengalir dalam dadanya.

"Ra sepirone loro ati iki amargo ditinggal pergi, tapi loro ati iki amargo dikhianati🎶"

Bener juga. Sebenernya hatinya nggak seberapa sakit waktu tau Jihyo pengen mereka udahan, Yoongi bisa terima kok kalo emang alasannya udah nggak cocok. Dia kan nggak mau juga maksain perasaannya buat bisa diterima Jihyo.

Tapi rasa sakitnya itu ada karena dia sendiri yang liat dengan mata kepalanya kalau Jihyo nyaman sama orang lain. Apalagi waktu tau mereka sering jalan berdua tanpa sepengetahuan Yoongi.

"Yen pancen uwis garise koe gandeng karo de'e, mung dongaku mugo langgeng saklawase🎶"

Bentar. Tapi kalo disuruh rela, ikhlas biarin Jihyo sama Daniel tentu aja dia nggak bakalan mau dong.

Yakali dia musti ngalah dan doain mereka langgeng. Ada juga dia ngedoain cepet mereka cepet putus!

"Yen pancen iki uwis garise aku ikhlas lahir batine-"

Yoongi berdecak, sebal juga lama lama dengerin lagu dimana isinya dia harus ngelepasin orang yang dia sukai.

"Ck. Dirgaaa! Ganti lagunya anjing!!"

Trio upin ipin apin itu langsung berhenti begitu dengar suara Yoongi. Iya mereka bertiga lagi nongkrong diteras sambil gitaran dan bernyanyi disana. Mumpung gerimis kata mereka, biar satu kosan pada ambyar inget mantan. Laknat emang!!
 
Jungkook yang sedari tadi gonjrengin gitarnya diam diam tertawa dalam hati, tau dia kalo sebenarnya pemuda sipit itu nggak nyaman sama liriknya.

Secara diantara mereka bertiga pemuda itu yang seangkatan Jihyo makanya dia tau persis masalah mereka berdua.

"Apasi bang?! Orang lagunya enak kok yakan???" ujar Jimin sambil menatap Taehyung minta pembelaan.

HALU - [Bangtwice✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora