16. Epic Comback Rafran

1.3K 173 168
                                    

Now playing : V BTS - Sweet Night🌠

.

.

.

.

[{🌻}]

.

.

.

.

Jimin lepaskan helm fullfacenya, dia diam menghela nafas sebentar diatas motor.

Sejenak mengacak rambut semi gondrongnya. Nggak tau kenapa hari ini rasanya dia lagi mellow aja. Tiba tiba keinget sama almarhum mama papanya, bikin hatinya sensitif. Biasanya sih kalo lagi begini dia bakalan manja manjaan sama adik kesayangannya, Dahyun. Iya. Karena dia lahir persis dibawah Jimin, anak itu jadi lebih dekat sama dia.

Tapi sejak anak itu kenal Hanbin dia lebih dekat sama pemuda itu ketimbang Jimin. Jimin sendiri nggak pernah sekalipun keberatan sama hal itu, dia tau soalnya kalo Hanbin emang baik. Dan enggak munafik dia sendiri liat kok gimana tatapan adiknya itu berbinar saat bersama pemuda itu.

Jimin berakhir melangkahkan kakinya dengan gontai kedalam rumahnya.

"Dirga udah pulang? Udah makan siang?
Teteh tadi masak udang saus tiram kesukaan kamu loh" ujar Jihyo sambil tersenyum saat melihat anak itu.

Dia lagi duduk diruang tengah sama Yoongi, mereka berdua duduk sebelahan. Iya. Sejak pulang dari rumah keluarga Jihyo mereka berdua emang kelihatan deket lagi. Anak anak bahkan heran waktu pertama Yoongi dan Jihyo dateng saling menggenggam tangan.

Kembali sama si anak kedua Daniswara.

Jimin makin emo. Jihyo emang selalu pakai aku-kamu kalo sama adik adik Yoongi. Dia rasanya mau nangis aja waktu gadis boneka itu bahkan melontarkan kalimat yang sama persis sama almarhum mamanya.

"Mandi dulu lo, abis kebut kebutan banyak kuman kalo langsung makan"

Itu suara kakaknya yang sekarang lagi natapin dia dengan wajah datar.

Jimin hela nafas pelan lalu tersenyum pada keduanya "Iya gue mandi dulu. Makasih ya teh udah buatin makanan kesukaan aku. Maaf kalo aku ngerepotin"

Jihyo berdiri. Lalu jalan pelan kearah pemuda sipit itu dan usap pundaknya pelan.

"Teteh nggak pernah merasa direpotkan sama kamu. Malah teteh senang bisa ngobatin rindunya Dirga sama mama"

Jimin nahan airmatanya yang hampir jatuh. Dia beralih menatap kakaknya yang juga kelihatan lagi natapin dia khawatir.

"Aku rindu sama mama dan papa.." lirihnya pelan dan serak

Yoongi jalan kesana dan tanpa bicara langsung tarik adiknya buat dipeluk. Jimin emang cowok tapi diantara adik adiknya yang lain dia yang paling cengeng. Kalo itu tentang kedua orangtua mereka.

"Bang.. pengen ketemu mama"

"Stttt lo udah janji nggak akan begini lagi"

Jimin hapus airmata dipipinya yang mengalir tanpa bisa dicegah.

"Dirga harus jadi yang paling kuat buat saudara saudaranya"

Kalimat itu bikin hatinya menghangat.
Itu adalah kata kata yang pernah ayah lontarkan untuknya. Ditambah lagi dengan usapan lembut Jihyo dipucuk kepalanya.

HALU - [Bangtwice✔]Onde histórias criam vida. Descubra agora