13. bukan Dilan, tapi Dirga

1.7K 210 157
                                    

Now playing : redvelvet - psycho

.

.

.

.

[{🌻}]



Selama hidupnya Mina tidak pernah melanggar aturan. Gadis itu selalu berjalan lurus mengikuti alur terbaik dan tidak pernah melakukan hal buruk. Bisa dibilang dia adalah versi perempuan dari Seokjin.

Semua orang mengenalnya sebagai gadis baik dan ramah, pacar impian hampir seluruh manusia di kampus. Ia juga seorang yang pintar dan kaya, tapi tidak pernah sekalipun berlaku sombong ataupun pilih pilih teman.

Intinya Hansaria Mina Zanitha itu adalah incaran semua kaum adam. Tapi setidaknya itu dulu, sebelum dia ditempeli oleh makhluk setengah setan yang amat disegani di kampus mereka. Iya, setan. Apalagi memangnya yang bisa mendeskripsikan Jimin yang kelakuannya itu sangat berbanding terbalik dengan Mina selain itu?

Penampilan urakannya itu jelas sangat berbeda jauh dari Mina, saat keduanya berjalan berdampingan. Mina itu teramat rapih, berbeda jauh dari Jimin yang selalu memakai jaket kulit atau denim dengan setelan celana bermodel robek disana sini.

Jimin juga terkesan serampangan, dengan rambut semi gondrong bercat pirang dan juga pearching yang kadang terpasang ditelinga kirinya. Tidak lupa tas ransel yang selalu dipakai di salah satu pundaknya, sedangkan pundak yang lain digunakan untuk menyampirkan almameter fakultas teknik. Penampilan berandalan yang bikin banyak cowo deketin Mina mundur teratur.

"Hansa, inget kan apa yang gue bilang?"

Gadis cantik itu menoleh, lalu memberikan tatapan tidak paham pada Jimin yang barusaja berhenti disampingnya. Lalu menyampirkan jaket dan menarik kuciran rambutnya hingga terlepas, membuat rambut hitam panjang gadis itu terurai bebas.

"Jangan lupa bawa jaket atau baju cadangan kalau hujan. Kalo udah kaya gini siapa yang mau disalahin?!"

"Gue lupa maka-"

Jimin menoleh secepat kilat pada beberapa orang dibelakang Mina yaang sedang menatapi gadis cantik itu.

"Woyyy kalian ngapain!?"

"NGGAK USAH NGELIATIN HANSA. ATAU GUE COLOK MATA LO SEMUA!!!"

Beberapa diantara mereka melengos pura pura tidak melihat. Sedangkan sisanya lebih memilih berjalan terburu buru dan pergi darisana.

Jimin sendiri masih melayangkan tatapan tajam menusuk pada mereka semua.

"Apa lo liat liat?! Mau nantangin gue, Iya?!"

Mina yang diam diam malu langsung menggeret lengan pemuda itu "Dirga, udah.. malu tau!"

"Loh kok jadi lo yang marah ke gue sih? Harusnya kan gue yang- hmmph" belum sempat menyelesaikan ucapannya Mina lebih dulu membekap pemuda itu dan membawanya menjauh

.

.

.

.

.

.

"Apasih?"

"Lo yang apa apaan?! Kok jadi marah marah terus"

"Mereka ngeliatin lo dengan tatapan mesum, apanya yang apa?!"

"Hah?"

Dirga mendekat lalu berbisik tepat ditelinga gadis itu "..kemeja lo nerawang!"

HALU - [Bangtwice✔]Where stories live. Discover now