PACARKU PRESIDEN MAHASISWA

Naif!

Gue mengutuk yang namanya break!
Airin Widyatmaja

Happy reading, dan seperti biasanya jangan lupa meninggalkan jejak vote and komen

***

"Airin, Sarah!"

Airin maupun Sarah langsung menoleh disaat nama mereka dipanggil oleh seseorang, ternyata orang itu Gavin.

"Iya Vin, ada apa?" Sekarang Gavin sudah berdiri didepan mereka.

" Kelompok kalian udah berapa orang?" Tadi sebelum dosen anatomi keluar, beliau meninggalkan tugas tentang organ tubuh manusia secara keseluruhan dan itu kerja kelompok. Setia kelompok berisi tiga orang atau empat orang.

"Masih dua orang Vin, aku sama Airin,"ujar Sarah.

"Kalau kamu gimana Vin? Udah dapat kelompok? Kalau belum sama kita aja kan Sar?" Sarah mengangguk cepat, bagaimana bisa dia menyia-nyiakan kesempatan bekerja sama dengan orang pintar seperti Gavin. Dimana-mana kalau buat tugas pasti tujuannya mencari nilai yang tinggi bukan? Ya walaupun tetap ilmunya yang lebih penting.

"Rencananya gue yang mau nawarin satu kelompok sama kalian, malah gue yang ditawarin balik."

"Fiks ni ya Vin, kamu kelompok kita. Awas aja setelah ini berubah pikiran,"celetuk Sarah.

"Iya Sar.. Maisarah..."

"Aku nggak suka dibilang Maisarah!"Celetuk Sarah dengan jutek, memang dia nggak suka sekali orang-orang nyebutnya dengan panggilan Maisarah itu. Menyebalkan.

Gavin mencengir,"iya deh Sarah Zubaidah."

Sialan! Bangsul.

"Sarah, ada yang manggil tu,"ucap salah satu teman kelasnya Andi.

"Siapa Ndi?"

Andi mengangkat kedua bahunya tidak tau,"nggak tau juga, kayaknya senior deh. Ada Presma juga, kak Pandu."

Mendengar nama itu jantung Airin langsung berdetak keterkejutan.

"Kamu ikut Rin?"

Airin menggelengkan kepalanya sekali, dengan kepala yang menunduk,"oke deh. Aku kesana dulu ya." Airin mengangguk.

"Lo kenapa Rin?"

"Nggak apa-apa Vin,"kalau cewek udah bilang nggak apa-apa, pasti udah kenapa-kenapa.