02

3.3K 366 37
                                    

Rasa untuk Chenle

Aku harap kalian tidak jengah karena catatan ini hanya berisi tentang Chenle. Betapa tergila-gilanya aku dengan lumba-lumba China itu. Chenle-ku, aku mencintai semua yang ada pada dirinya. Mencintai kekurangan dan membanggakan kelebihannya.

Perasaanku sudah jatuh sejatuh-jatuhnya. Perasaan suka dan bahagia hanya karena melihat dirinya. Aku tidak tau pesonanya itu sudah ada ditingkat apa. Chenle seperti pangeran yang memiliki suara dari surga. Aku benar kan?

Apa yang lebih membahagiakan selain menjadi orang pertama yang ia lihat saat bangun tidur dan orang terakhir yang ia lihat saat hendak tidur? Itu yang aku rasakan sejak aku dan Chenle menjadi roomate.

Bersama Chenle aku tidak perlu menjadi orang yang sempurna. Chenle tidak memintaku untuk terlihat good looking di matanya. Chenle hanya ingin aku menjadi Jisung apa adanya. Chenle hanya ingin aku menjadi Park Jisung yang selalu mencintainya.

Chenle pernah mengatakan ; Denganmu kali ini, aku tidak ingin patah lagi. Kalimat itu keluar saat aku memintanya menjadi milik ku, milik Park Jisung. Tanpa Chenle minta pun aku tidak akan mematahkan hatinya. Aku tidak mungkin melukainya sementara dia adalah orang yang sangat aku jaga.

Menjadi miliknya tentu tidak semudah perkiraan. Aku harus meyakinkan Chenle bahwa aku adalah namja yang baik. Namja yang tidak akan merepotkan dirinya. Namja yang tidak akan merengek apabila kemauannya tidak dituruti. Aku akan menjadi namja kebanggaannya. Menjadi orang yang bisa ia andalkan dan ada saat ia butuhkan.

Semuanya, hatiku, pikiranku, bahkan jiwaku sudah aku dedikasikan untuk Chenle.

"Jisungie"

"Iya?"

"Tolong jaga aku"

"Jisungie"

"Iya apa?"

"Kenapa tidak dijawab?"

"Yg mana?"

"Tolong jaga aku"

"Kau tau jawabannya"

"Iya kan?"

"Hmm"

"Jisungie"

"Iya Chenle?"

"Aku mencintaimu"

"Hmm"

"Park jisongggggg!!!!"

"Iya Chenle?"

"Kau menyebalkan"

Ini adalah salah satu hobiku, menggoda Chenle. Membuat dolphin itu mengeluarkan lengkingannya. Itu menyenangkan sekalipun mendapat tamparan ringan atau cubitan kecil darinya.

Jika terlahir kembali aku masih ingin menjadi Jisung yang mencintai Chenle. Kembali menekuni hidup seperti ini. Jika sudah begini, rasanya aku ingin hidup 1000 tahun lagi. Tidak apa mati berkali-kali asal hidup kembali sebagai pria yang Chenle cintai.

Kadang aku merasa jika aku terlalu peduli. Kadang pula aku merasa aku bukan siapa-siapa. Itu dulu, saat aku dan Chenle belum mengatakan perasaan kami yang sebenarnya.
Dulu, meskipun aku mengatakan padanya bahwa bagiku dia lebih dari sekedar teman, ia tetap tidak mau peduli. Se-tsundere itu.

Aku ingat bagaimana ia marah saat aku menggodanya dengan meminum air dari botol miliknya. Katanya aku cabul, aniya! Bagaimana bocah polos sepertiku punya pikiran seperti itu? Itu sangat tidak mungkin. Hehe.

Banyak pelajaran yang aku dapat saat bersama Chenle. Bahwa tidak selamanya hubungan akan baik-baik saja.

"Aku tau. Aku hanya anak kecil yang sok dewasa. Aku minta maaf hyung"

"Jisungie jangan seperti itu"

"Hyung, aku minta maaf"

"Jangan, jangan memanggilku seperti itu. Itu tidak seperti dirimu"

"Chenle Hyung, kau masih marah?"

"Aku tidak, lupakan jisungie. Itu memang wajar kan?"

Peristiwa ini terjadi saat Jaemin hyung dengan jahilnya mencium pipiku. Dia cemburu, katanya sih begitu. Chenle tidak bisa leluasa menyentuh ku di depan kamera seperti member lainnya. Ini karena aku dan Chenle adalah orang yang tidak terlalu menyukai skinship. Akan sangat mencurigakan jika aku dan Chenle saling meraba seperti yang Jaemin hyung atau Haechan hyung lakukan.

Chenle adalah alasan dibalik pulihnya sakit ku. Chenle memang tidak mengatakan apa-apa pun aku juga tidak meminta. Tapi Chenle tetap menjadi alasan semangat ku, tetap menjadi orang yg akan selalu aku tuju. Sekali lagi, aku ingin tetap hidup untuk Chenle.

Aku suka bagaimana Chenle menatapku. Bagaimana caranya meminta pendapat dan masukan ku. Aku suka ketika ia sangat berantusias ketika bercerita. Aku suka menjadi tempat Chenle menumpahkan keluh kesahnya.

Dia akan selalu menjadi Chenle-ku




To be continue 💚

Suara dari Jisung (Chenji)Where stories live. Discover now