Bab 7

3.4K 336 70
                                    

Hubungan Yoongi dan Jihae berjalan begitu saja dengan lancar, Jihae mulai terbiasa dengan segala sikap Yoongi. Begitupun dengan Yoongi yang sudah sangat nyaman berada di dekat Jihae. Dengan mudahnya wanita itu menyelinap masuk kedalam hatinya.

Yoongi yang dari awal memang sangat anti menjalin hubungan serius dengan wanita, kini sangat ingin Jihae menjadi wanita satu-satunya di hatinya. Menjadi pendamping hidup nya, menjadi ibu dari anak-anak nya kelak, menghabiskan waktu di masa tua saat anak-anak mereka sudah dewasa dan memiliki kehidupan mereka sendiri.

Begitu bahagianya Yoongi membayangkan jika kehidupan nya akan di hiasi oleh Jihae nantinya.

"Aishh.. Aku bisa gila"gumam Yoongi sambil tersenyum sendiri.

Ia mengambil ponsel nya dan menelpon Jihae, wanitanya itu sudah 2 hari ini tidak masuk kerja karena sibuk menghantar ibunya ke Busan. Jihae bilang kasihan ibunya sendirian di rumah tidak ada yang jaga saat ia bekerja, padahal Yoongi belum sekali pun bertemu dengan ibu dari wanita yang ia cintai itu.

"Yeobuseo"

Senyum merekah begitu saja di bibir Yoongi saat mendengar suara wanita nya, sebegitu berpengaruhnya Jihae bagi Yoongi hingga hanya dengan suara saja bisa membuat seorang Min Yoongi jatuh cinta berkali-kali.

"Sedang apa hmm?"tanya Yoongi.

"Aku di bandara incheon"

Yoongi mengernyitkan kening nya, bukan nya Jihae pulang besok lusa. Tapi kenapa tiba-tiba wanita nya kini sudah ada di bandara.

"Kau sudah pulang?"tanya Yoongi penuh selidik.

Yoongi mengangguk paham saat Jihae menjelaskan bahwa ia mengganti jadwal penerbangan nya menjadi hari ini. Dan ia tidak sempat memberi kabar Yoongi.

"Tunggu aku, jangan pulang dengan taxi. Ingat tunggu aku"ujar Yoongi dengan penuh perintah.

Tanpa menunggu lagi Yoongi langsung menyambar kunci mobil nya dan bergegas menuju bandara. Dua hari tak bertemu dengan Jihae rasanya sudah sangat lama bagi nya.

Tak butuh waktu lama Yoongi sampai di bandara, ia terus mengirim pesan pada Jihae menanyakan di mana posisi wanita nya itu sekarang.
Hingga matanya menatap wanita nya tengah duduk di bangku tunggu sambil memainkan ponsel nya.

Yoongi mengambil ponsel nya dan menyambungkan panggilan yang langsung terhubung pada Jihae.

"Lihat ke sebelah kanan"
Langsung saja wanita nya itu menoleh dan mengembangkan senyum cantiknya saat matanya langsung menangkap sosok nya yang berdiri tak jauh darinya.

Jihae langsung bangkit sedikit berlari kearah nya, Yoongi sontak merentangkan tangan nya menyambut Jihae agar masuk kedalam pelukan nya.
Dapat Jihae rasakan pelukan Yoongi begitu erat hingga membuatnya sangat nyaman.

"Aku merindukan Anna"cicit Jihae membuat Yoongi terkekeh lalu melonggarkan pelukan nya, menangkup wajah Jihae.

Sebenarnya ia agak cemburu saat Jihae bilang rindu Anna bukan nya dirinya.
"Tidak merindukan ku hmm?"tanya Yoongi.

Lagi-lagi Jihae tersenyum begitu manis nya hingga matanya menyipit hilang, membuatnya bertambah manis saja. Lalu sedetik kemudian mengangguk dan kembali memeluk Yoongi.
"Rindu"

Yoongi mengecup pucuk kepala Jihae, rasanya seperti pertama kali merasakan pacaran saat detik-detik bersama Jihae.
"Aku juga rindu sayang"

🦋🦋🦋

Jihae merengut kesal saat Yoongi malah mengajak nya pulang ke mansion laki-laki itu bukan nya langsung ke rumah nya. Padahal Jihae sangat lelah, ia ingin tidur sebelum besok harus kembali bekerja lagi.

Revenge or Love?Место, где живут истории. Откройте их для себя