Hari ini ada pertandingan sepakbola final antara dua klub besar. Pertandingan yang udah ditunggu sama Chanyeol dan Lucas—saudara Lisa—sejak beberapa hari ini. Keduanya berakhir mengajak teman-teman mereka untuk nonton bareng. Di rumah mereka, tepatnya di ruang tengah yang sekarang ramai banget.
Temennya Chanyeol tuh banyak dan Lucas sama banyaknya. Ini ruang tengah jadi mirip asrama laki-laki. Lisa yang baru balik dari kosan syok. Syok liat jajaran motor di depan rumah dan teriakan dari ruang tengah. Di ruang tengah mereka nonton pakai proyektor. Lisa syok lagi karena ini laki semua?
"Eh, Teteh udah balik." Sapa Jaemin yang duduk di samping Haechan.
"Teh, kalo mau makan itu ada ayam di meja. Makan aja. Tadi abis babakaran." Kata Lucas yang duduk di lantai.
Lisa cuma mengangguk. Kemudian setelah mengangguk sebagai sapaan ke orang yang ia lihat, Lisa berjalan ke dapur. Hari ini bus yang ia tumpangi lebih ramai, membuatnya harus berdiri selama satu jam dengan perut lapar. Setelah mengisi botol minum, Lisa berjalan kembali menuju kamarnya.
Baru mau melangkah keluar dapur, Jinyoung muncul di depannya. Ubin masjid, adem banget ganteng banget. Lisa langsung pening. Lengkapnya kak Jung Jinyoung, temen Chanyeol dari SMP. Sejak Chanyeol ajak kak Jinyoung ke rumah, Lisa udah jatuh hati.
Kebayang gak, Lisa saat itu baru umur tujuh, masih ngedot tapi udah tahu mana yang ganteng. Momennya pas kak Jinyoung dateng Lisa lagi tiduran depan televisi, menonton kartun sambil ngedot. Hari itu dia cuma pakai kutang dan celana sot pendek. Kak Jinyoung senyum, Lisa langsung menyembunyikan dot di balik bantal. Setelah itu mati-matian Lisa berusaha minum susu dengan gelas.
"Mau makan di mana?" Tanya Jinyoung.
Lisa tersenyum, malu. "Di kamar kak, hehe."
"Sini aja biar gak bulak-balik. Ku temenin." Lisa langsung duduk.
First crush, first love, dan firstheartbreak dialami Lisa setelah mengenal kak Jinyoung. Mau gimana juga kak Jinyoung gak bakal liat Lisa sebagai perempuan. Kak Jinyoung cuma menganggap Lisa sebagai adik perempuan yang gak pernah dimiliki. Daripada dimanja sama Chanyeol, Lisa malah lebih sering dimanja sama Jinyoung. Kalau Lisa mau sesuatu pasti dikasih. Sampai kadang temen-temen Chanyeol kaget pas tahu Lisa adiknya, bukan adik Jinyoung.
Lisa melirik ke arah jari Jinyoung. Ada cincin di sana. Kembali ia merasakan sakit. Kali ini tertimbun teriakan kemenangan.
"Tanggal 14 kosongin lho. Aku mau kamu jadi pagar ayu." Jinyoung mengingatkan.
Lisa mengangguk sambil tersenyum lebar. "Iyaaaa, kakakku! Aku udah nandain di kalender! Tenang!"
Jinyoung terkekeh, mengacak rambut Lisa penuh kasih sayang. Bukan ke pasangan, tetapi adik. Dalam hati Lisa meringis. Sakit.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Tadinya pengen yang lucu-lucu aja Tapi jadi gini... -amel
