19.

2.3K 370 29
                                    

M A H A S I S W A

Seventeen Lokal!AU

By moonwonie

.

Pagi itu matahari bersinar terang dan suhu hangatnya menggantikan dinginnya udara kemarin malam saat hujan turun deras. Di sebuah ranjang di salah satu kamar tempat tinggal Keluarga Wiratama itu terlihat gundukan selimut berwarna kuning muda. Di baliknya masih tertidur nyaman kedua pemuda yang saling berpelukan berbagi kehangatan semalaman.

Gian mengerjapkan matanya perlahan dan tanpa sadar mengeratkan pelukannya di punggung sang kekasih. Gian membuka matanya perlahan dan menemukan wajah damai Wira yang masih terlelap dalam mimpi.

"Sayang.." panggilnya lirih dengan suara serak khas bangun tidur.

Badan kurus dalam rengkuhannya itu hanya menggeliat pelan dan malah mengeratkan pelukan mencari kehangatan dari badan sang dominan.

"Hei, ayo bangun. Kita sarapan."

"Eeunghh~"

Wira mau tidak mau mendongakkan kepalanya dengan kedua mata yang masih terpejam. Bibir ranumnya mengerucut lucu karena kegiatan tidurnya di usik oleh manusia bongsor yang dia panggil "Tuan Beruang".

"Gian~ mau poppo dulu?"

Tawa pelan terdengar dari Gian yang tidak habis pikir mengapa kekasihnya itu bisa begitu menggemaskan hanya dengan tampilan baru bangun tidurnya.

"Baiklah, Tuan Putri."

Gian mengecup bibir Wira yang masih mengerucut itu. Wira membuka kedua matanya dan menatap wajah tampan kekasihnya. Bibirnya tersenyum setelah Gian melepaskan kecupan di bibirnya.

"Makasih Gian! Wira sayang Gian!!"

"Iya baik baik, sayang. Sekarang bangun ok? Kita sarapan. Aku masakin kamu pancake strawberry, mau?"

"Ugh~ tapi Wira malas berjalan Gian. Gian mau gendong Wira?"

"Wira sudah sembuh? Atau makan pancakenya di sini aja hm?"

Wira nampak berfikir dengan jari telunjuk yang di letakkan di dagunya.

"Setuju! Aku mau makan disini di suapin Gian ya??"

"Iya sayang. Ayo kamu cuci muka dulu, aku bikinin pancakenya ok?"

Gian mengecup kening sempit Wira dan mulai beranjak turun dari ranjang. Berjalan pelan keluar kamar tidur Wira sebelum suara yang lebih terdengar rengekan masuk ke indera pendengarannya.

"Gian, ayo mandi bareng.."

Deg.

.

Hallooo!!
Maaf ya, aku bener bener suntuk akhir akhir ini jdi cuma bisa update beginian dan mungkin mengecewakan. Aku minta maaf banget dan makasih udah mau nunggu cerita ini❤️

𝐌 𝐀 𝐇 𝐀 𝐒 𝐈 𝐒 𝐖 𝐀 - (Meanie Lokal!AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang