Part 4 💏

60.4K 454 1
                                    

Ciuman Devan kini mulai turun ke perut dan inilah yang devan nantikan tempampang sebuah pemandangan yang indah tepat di depan matanya. Devan langsung memainkan lidahnya di vagina Kareen, yang membuat Kareen mengelinjang

" Ahhh dev ahh ss-stop it ahh pp- please ahh sss"

Ucapan Kareen tidak devan hiraukan, ia terus melakukan aktivitasnya sampai vagina Kareen berkedut dan mengeluarkan cairan kental.

"Slrussp slurrpss" Devan menjilat cairan kental itu sampai vagina Kareen bersih. Kini devan berdiri dan mulai membuka satu persatu pakaiannya. Saat membuka CD tempangpanglah batang keras berurat yang panjang, siap untuk menggempur vagian Kareen.

Kareen yang melihat itu menatap Devan dengan pandangan sayu dan memohon

"Please Devan stop, jangan lakukan itu , hikss hikss" Kareen menangis

Devan yang tadi susah siap memasukan batangnya menjadi memeluk Kareen dan berkata

" Hey I'm sorry, gue ga bakal lakuin itu kok, kalo lo gasiap, sorry gue keterlaluan"

Devan memeluk Kareen dengan erat, ia mencintai gadis itu sekarang, Devan tidak ingin Kareen tersakiti.

Disisi lain, Kareen yang sudah terbawa api gairah memang menginginkannya tetapi ia mengingat bahwa ada satu orang yang menunggunya dan mencintainya SEAN itulah yang ia ingat saat ini. Kareen akan memberikan hidupnya untuk Sean, bukan pada lelaki lain.

Melihat Kareen yang sudah tidak menangis, Devanpun melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Kareen, sambil berlalu dan memunguti bajunya

"Heey, Maaf aku tidak bisa melakukannya denganmu Devan" ujar Kareen, bangkit dari kasur dan memeluk Devan

"It's okay" Devan tersenyum dan itu senyuman palsu, Kareen yang mengetahui itu langsung mendorong Devan ketempat tidur

"Maaf, aku akan menggantinya dengan ini" ujar Kareen yang tangannya sudah memegang batang penis Devan

"Slurrpp ahhh " suara mulut Kareen yang sedang mengemut penis Devan

" Ahhh Kareen you make aaahh me crazy ahhh Kareen" desah Devan yang merasakan kenikmatan

"Slurrppp ahhh Devan penismu  sangat nikmat ahhh sluurpp" kemudian Kareen menjepit penis Devan dengan payudaranya, itu membuat Devan Semakin mendesah

"Aaahh tee-russhhh ahhh Kareen ahh lo hebat banget fuck ahhh"

"Kareen gue keluar ahhh"

"Mulutmu sangat hebat sayang"

Croot croot

cairan kental itu menyembur pada wajah cantik Kareen. Devan langsung menarik Kareen kedalam pelukannya

" Thank you, I Love You Kareen"

Lalu mereka tertidur dengan posisi berpelukan tanpa baju, tak lupa tangan Devan yang tak lepas dari payudara Kareen.

Saat bangun tidur Kareen merasakan lengan kekar yang meremas remas payudaranya, Kareen berbalik menghadap ke dada lelaki itu dan mendongkakkan kepalanya

Damn! Perfect

Bola mata biru, hidung mancung dan bibir sexy menghiasi wajah lelaki itu . Tampan itulah yang menggambarkannya, tapi tidak lebih tampan dari Sean tentunya.

" Good Morning princess"

Kareen yang sadar dirinya tidak menenakan baju langsung lompat dari tempat tidur dan memunguki bajunya serta menutupi tubuhnya

" Hahaha kenapa harus ditutupi gue udah liat semuanya semalem" wajah Kareen memereah mendengarkan penuturan Devan

"Kamar mandi dimana? Gue harus pulang"

"Galak banget sih, semalem aja manisnya ga ketulungan, sampe gue crot lagi" ujar Devan menggoda Kareen

"Shit! Cepetan gue harus pulang!"

*****

"Thank you yah semalem, enak banget sampe pengen lagi gue hahaha" Devan mengantarkan Kareen pulang dengan mobil sportnya

"Ya, Thank's juga udah nganterin gue pulang" jawab Kareen

Saat Kareen hendak keluar dari mobil, tangannya ditarik oleh devan dan

Cup.

Ciuman itu mendarat mulus di bibir Kareen

"See you next time babe" ucap Devan.

**

Kareen mah sana sini mau ahh, bagi satu dong buat author. Ehh segini dulu aja yaa sayangku bye❤️❤️

**

NopeWhere stories live. Discover now