Kayanya bakal jadi part yang panjang, semoga ga bosen yaa bacanya. Maaf kalau ada typo❤️❤️❤️❤️
Sean Pov
Hari ini mungkin akan menjadi hari yang paling bahagia. Setelah keluar dari bandara aku langsung memesan taksi dan menuju ke apartemen gadisku.
Terlalu lama aku menghilang, kasihan gadisku. Aku memakai setelah formal hari ini agar terlihat lebih keren dan berwibawa di hadapan Kareen. Aku menunggunya pulang dari kampus sambil bermain salah satu game di handphoneku
Ting!
Suara lift mengalihkan padanganku, disana jelas terlihat seorang gadis dengan rambut pirang memakai dress selutut yang simple tengah sibuk dengan handphonenya
Dia Kareen
Aku tidak menyangka bahkan dia lebih sexy daripada difoto. Bahkan hanya dengan melihatnya pun juniorku langsung mengeras
Dia berjalan dengan anggun, hingga saat didepanku dia belum menyadari keberadaanku sampai akhirnya aku memanggil namanya
"Kareen..."
Kareen Pov
"See you tonight girls" ucapku pada kedua sahabatku
Memang malam ini kita merencanakan untuk pergi ke birthday part jenny salah satu teman dikampus kami.
Kemudian aku masuk ke gedung apartemenku dan menaiki lift sambil membuka aplikasi membaca online, tiba di lantai 13 yaitu lantai dimana kamarku berada aku masih berkutat dengan dunia orange itu sambil berjalan keluar lift
Tiba - tiba ada seseorang memanggil namaku
"Kareen..."
Deg!
Tanganku bergetar, aku kenal suaranya aku sangat mengenali itu diaa....
Sean...
Akupun berbalik menghadap lelaki yang aku tunggu hampir 4 tahun ini
Oh tuhaan aku masih tidak percaya dia ada dihadapanku saat ini..
Aku menjatuhkan handphoneku dan berjalan mundur menjauhinya aku tidak percaya, aku takut jika ini hanya mimpi, tubuhku menabrak pintu aprtemenku dan aku terkunci tidak bisa kemana mana
Mataku terus memandangi wajah sempurna itu aku masih tidak percaya
Lalu ia mendekat dan menghapus air mataku yang akupun tidak sadar jika aku meneteskan air mata
" Oh Tuhan jika ini hanya mimpi tolong jangan bangunkan aku" batinku
"Hello preety girl, do you miss me?" Ujarnya sambil menatap lekat mataku
"Sean? Apa kau benar benar Sean?" Tanyaku masih tidak percaya dengan ini
"Ya tentu saja! Aku Sean kekasihmu Kareen"
Tanpa pikir panjang aku langsung memeluk erat tubuh Sean dan tidak ingin melepasnya, aku menangis di dada Sean aku tidak peduli jika nanti bajunya akan basah
"I miss you! I miss you so much Sean! Kenapa kamu sangat jahat meninggalkanku begitu saja! Aku benci padamu Sean!" Ujarku sambil memukul mukul dada bidang Sean
"I know, kamu bisa menguhukumku jika kamu mau, aku tau aku sangat jahat padamu sayang" Sean berusaha menenangkanku, lalu ia melepaskan pelukannya dan menangkup wajahku.
Ia mendekatkan wajahnya dan menarik tengkuk leherku lalu mencium bahkah melumat bibirku dengan mesra
"Mphh mphh" hanya suara pepaduan bibir yang bisa terdengar saat ini pertanda bahwa kami saling merindukan.
Setelah melepaskan ciuman itu lalu kami berjalan memasuki apartemenku.
Author POV
Kareen yang menggandeng Sean memasukin apartemennya mendadak kaget setengah mati saat melihat kondisi ruangan apartemennya itu, dengan segera ia membalikkan tubuh Sean menghadap pintu supaya tidak melihat kapal pecah tersebut
"Wait! Jangan berbalik sampai aku suruh" Sean hanya terkekeh melihat tingkah gadisnya itu
"Ini Bh sama CD gue kenapa ada disini astaga, ini juga botol wine kenapa kegeletak di karpet bisa kena masalah kalau Sean tau, duuh ini tv masih nyala lagi bekas nonton bokep semalem! Ck vibrator gue pake ada di sofa segala!
batin Kareen yang sedang membereskan segala kekacauan yang terjadi saat ini.
"Huhh beres juga, Sean kau bisa berbalik sekarang" ujar
Seanpun berbalik dan langsung menghampiri Kareen dan memeluknya
"Mmm Sean, ak-aku tidak bisa bernafas"ucap karen dengan pelan
"Upsss sorry babe, aku terlalu bahagia hari ini akhirnya aku bertemu denganmu"
"Kau hutang penjelasan padaku Sean!" Sean yang gemas melihat Kareen yang marah sambil menggembungkan pipinya pun tak tahan dan langsung mencubit pipi chubby milik Kareen
"Mungkin akan lebih baik jika aku menjelaskan di sofa atau dikamar sehingga kau bisa bertemu langsung dengan dia" ujar sean sambil melirik ke arah bawah tepatnya pada penisnya
"Kau ini mesum sekali! Tunggu di sofa aku akan membawakan minum"
Hari itu Sean menjelaskan semuanya pada Kareen, mulai dari dirinya yang sangat sibuk dengan perusahaannya sehingga ia tidak bisa mengabari Kareen, sampai bagaimana ia menjalani hidupnya di Amsterdam.
" Wow ternyata kekasihku kaya raya, berarti aku bisa minta apa saja dong hahaha" Sean mengacak ngacak puncak kepala Kareen dengan gemas
"Apapun itu untukmu sayang" Mereka berdua larut dalam cerita hingga Kareen lupa akan janjinya bersama teman - temannya
" Astaga!!" Kareen berteriak dan mencari - cari handphonenya
"Sean apa kau melihat handphoneku? Aku lupa, aku memiliki janji bersama teman temanku"
"Tadi kau menjatuhkannya saat menatap wajahku" jawab Sean
Kareenpun langsung berlari keluar dan untungnya hpnya masih tergetak diluar tidak ada yang mengambilnya. Kareen langsung menghubungi teman temannya dan berkata bahwa ia tidak bisa datang malam ini.
"Apa ada masalah?" Tanya Sean
"Tidak, aku hanya membatalkan janjiku bersama temanku. Aku ingin bersamamu Sean "
"Manis sekali kau ini, sini duduk disampingku lagi" ajak Sean
"Sean? Apa kau memiliki rumah di indonesia?" Tanya Kareen
"Dulu ada, tapi mungkin sekarang sudah usang,sudah terlalu lama aku tidak kesana. Untuk tinggal sekarang aku bisa membelinya"
" Mmm..... Sean bolehkah aku meminta sesuatu?" Tanya Kareen
Mendengar itu Sean langsung merubah posisinya menjadi menghadap langsung kareen dan bertanya apa permintaannya
" Jangan membeli rumah baru"
"Lalu aku tinggal dimana sweety?" Tanya Sean
"Kau disini bersamaku" mendengar jawaban itu Sean langsung tersenyum dan menarik kareen kedalam pelukannya dan berpikir bahwa gadis ini memang benar benar mencintainya.
****
Panjang banget perasaan kalo ditulis di handphone, maaf yaa yang berharap di part ini ada adegan ehem ehem tahan duluu perjalanan masih panjang😂 segitu dulu yaaa bye bye...
Jangan lupa vote and comment biar aku tambah semangat nulisnyaa❤️❤️❤️
