"HAPPY GRADUATION!!!!" seru 3 gadis sambil melepar toga lepas ke langit. Mereka tampak bahagia, hari yang ditunggu - tunggu telah tiba.
"GILA! Ga kerasa banget perasaan baru kemaren gue di OSPEK "
"Gue mau nangis tapi makeup gue takut luntur"
" Ehh ayo kita foto!"
Ckreek...ckreek
Mereka mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenang kenangan
"Lo mau lanjut S2 dimana?" Tanya Kareen
"Hellooo, sayang kita baru lulus.... Nanti aja deh mikirinnya" ujar Keisha
"Ehh gue mau samperin ortu gue dulu ya, tumben juga mereka ada biasanya sibuk" Kareen pergi menghampiri kedua orang tuanya yang menunggu didepan gedung utama kampus
"Selamat yah sayang, akhirnya kamu lulus" Irene mengecup pipi anak semata wayangnya itu
"Maaf ya kami jarang nengok kamu" ucap Donny, ayah Kareen
"It's ok, kalian kerja buat Kareen juga" Kareen memeluk erat kedua orang tuanya itu. Tiba - tiba Kareen melihat Sean yang sedang berdiri membawa buket coklat
"Seaaaaaan!!!" Teriak Kareen dan menghambur memeluk Sean yang berada tak jauh darinya
"Selamat atas kelulusanmu" ucap Sean sambil mengecup kening Kareen
"Sean ayo bertemu dengan orang tuaku"
"Ma, Pa, ini Sean pacarku." Irene dan Donny tersenyum dan mengelus kepala Kareen
"Mama sudah kenal dengan Sean, tadi dia menghampiri kami dan menceritakan semuanya"
"Baguslah kamu bertemu dengan pria seperti Sean, dia bisa menjagamu. Papa tidak perlu khawatir lagi jika kamu bersama Sean, nak."
Kareen semakin bahagia melihat respon orangtuanya terhadap Sean
"Ma, pesawat kita akan berangkat 15menit lagi. Ayo cepat kita kebandara" mendengar hal itu Kareen menatap kecewa kedua orangtuanya
"Sayang....kami harus pergi ke Prancis untuk peluncuran produk kami disana, kamu baik baik ya disini bersama Sean" ucap Irene sambil memeluk erat putrinya
"Yasudah, hati hati" ucap Kareen dengan nada tidak ikhlas. Setelah itu Donny dan Irene memasukin mobil dan berangkat ke bandara. Seanpun menarik Kareen kedalam pelukannya dan mengajak Kareen untuk pulang
"Sean kita akan kemana? Ini bukan jalan menuju Apartemen" Kareen bingung dengan Sean yang membawanya kesebuah tempat yang dipenuhi dengan pohon
"Lihat saja nanti"
Mobil mereka berhenti tepat didepan gerbang hitam yang menjulang tinggi, terlihat didalam gerbang itu ada sebuah rumah bertingkat dua megah yang didominasi dengan warna putih dan dihiasi dengan tumbuhan rambat ditemboknya , menambah kesan indah pada rumah itu
"Ini rumah siapa Sean?" Tanya Kareen kebingungan
"Ayo masuk" ajak Sean keluar dari mobil dan memasuki rumah itu. Kareen terkagum kagun melihat interior rumah itu, hampir semua barang barang mewah berasa disetiap sudut rumah ini
"Tunggu, ini rumah siapa sebenarnya Sean. Kau tidak menjualku pada pemilik rumah ini kan?" Kareen mengeratkan genggamannya pada lengan Sean
"Ya! Aku menjualmu pada pemilik rumah ini! kau takut?" Mendengar ucapan Sean, Kareen terlihat mulai ketakutan
"Seaan ayo kita pulang aku tidak mau disini"ajak Kareen menarik Sean untuk keluar dari rumah itu
"Rupanya Tuan dan nyonya sudah datang, silahkan beristirahat. Kami sudah membereskan kamar Tuan dan Nyonya" ucap seorang wanita yang diperkirakan umurnya sudah tidak muda lagi tetapi masih terlihat sehat
