Part 12💏

40.3K 442 6
                                    

Kareen POV

Aku terbangun dari tidurku setelah kegiatan menjemput kenikmatan tadi hahaha. Aku melihat Sean berbaring di sampingku, melihat wajah tampannya aku semakin bingung bagaimana ia bisa setampan ini. Tiba - tiba aku menginginkan sesuatu sekarang

"Seaan... Bangun" ucapku sambil menggoyang goyangkan tangan Sean

"Seaan...ayo bangun" melihat Sean yang tidak bangun sedikitpun aku langsung naik ke perut Sean, dan mencubit kesal pipi Sean

"SEAAN ALEXANDER AYO BANGUN!"

"Aww..awww sakit sekali" akhirnya Sean terbangun dan langsung mengusap pipinya yang merah karena cubitanku

"Kenapa kau mencubitku sayang?" Tanyanya sambil mengusap paha mulusku

"Kau tidak mau bangun! Aku kesal" ujarku sambil berpura pura marah

"Kau ini kenapa lucu sekali hmm? "Kali ini Sean meremas payudaraku  yang terpampang dihadapannya

"Ahhh..Sean hentikan" ujarku sambil menarik tangan Sean dan turun dari perutnya

" Jadi kenapa kau membangunkan ku?" Tanya Sean yang sudah bersandar pada bantal

"Mmm Seaan..." Jujur aku malu mengatakan ini tapi aku sangat menginginkannya sekarang

"Ada apa? Katakan saja"

"Aku...Aku menginginkan ini" jawabku sambil meremas penis Sean dan menyembunyikan mukaku di dada bidang Sean

"Hahaha, kenapa kau tidak bilang dari tadi? Kau ini aku kira kau ingin kubuatkan 1000 candi hahaha" Tawa Sean meledak saat mendengarkan jawabanku, Sean langsung menarik mendekatkan wajahnya dan berkata dengan sangat Sexy

"Bukankah seharusnya pria yang mengajak duluan "

Sial! Aku semakin malu!

"Sean... kau membuatku malu" aku langsung mengambil bantal dan menutup muka Sean yang ada dihadapanku itu.

"Hahaha... Kau masih belum puas dengan yang tadi Sweety? "Tanyanya lagi

"Ayolah Sean jangan banyak tanya, aku menginginkannya sekarang"rayuku dengan puppy eyes andalanku

"Tidak sayang, aku sangat lelah sekarang" ucapakan Sean membuat moodku rusak, aku langsung berbaring membelakangi Sean dan menutup diriku dengan selimut.

Sean POV

Astaga kenapa menggemaskan sekali gadisku ini, aku tidak tahan untuk segera menikah dengannya. Aku memang memiliki rencana untuk mengajaknya bertemu ibuku dan meminta restu untuk menikah, tapi tidak tahu kapan.

Lihatlah sekarang dia sedang marah, tentu saja aku tidak benar benar menolak ajakannya aku hanya sengaja membuatnya kesal

"Kau menggemaskan sekali Sayang jika sedang marah" aku memeluk tubuh mungil itu dari belakang dan mencoba membuka selimut yang menutupi tubuhnya

"Diam Sean!" Ucapnya dengan nada membentak

Akupun membalikan badannya agar berhadapan denganku. Lihat mata indah serta bibir yang sexy itu menghiasi wajah cantiknya, aku tidak yakin jika yang ada dihadapanku sekarang ini manusia sungguhan

"Sayang, bukankah kau ingin melakukan "itu" sekarang? Kenapa kau marah?" Tanyaku sambil mengusap rambut nya

"TIDAK JADI!" dia memajukan bibirnya terlihat seperti anak kecil yang sedang marah. Aku tidak tahan melihat bibirnya seperti itu, langsung saja aku melumat kasar bibirnya

"Errghhh" Karen mengerang menerima tautan lidahku. Tanganku tak tinggal diam langsung membuka baju bra yang menjadi pengahalang itu. Aku meremas kasar payudara indah Kareen dan mempelintir puting Kareen

"Ahhh..." Kareen semakin mendesah menikmati setiap perlakuanku

Ciumanku turun ke payudaya Kareen, aku mengemut puting Kareen layaknya bayi yang sedang menyusu, Kareen mengusap ngusap kepalaku dengan lembut

"Aaahhh....yaa terusss Daddy aaahh" desahan sexynya itu membuat juniorku semakin mengeras, aku membuka celanaku dan mengarahkan penisku pada mulut Kareen, kami sedang berada diposisi 69 sekarang

"Sluurppp....vaginaku sangat nikmat sayang" aku menjilat jilat vagina Kareen terutama klitoris imut Kareen

"Hemmmm...ahhh...hufttt" kareen memasukan penisku kedalam mulutnya aku merasakan kenikmatan yang tidak bisa dijelaskan. Selesai dengan posisi itu aku langsung memasukan penisku ke vagina Kareen yang sudah sangat basah

"Ohhhh...shiit....ahhhh Daddy" desahan kareen bagaikan semangat untuk terus memompa vagian sempit itu

"Ahhh sayaang...semmpit sekali...ahh" aku merasakan penisku terjepit, aku terus menusuk nusukkan penisku

"Ahhh...fas-faster daddy pleasee errrhhh" Kareen memilin putingnya sambil berusaha menyamai ritme penisku

"Aku sudah tidak kuat Daddy ahhhhh" bersamaan dengan Kareen akupun menyemprotkan spermaku kedalam vagina itu. Tak berhenti disitu aku langsung menyuruh Kareen untuk menungging dan mencoba doggystyle

Blesss

Penisku masuk kedalam kandangnya itu, aku langsung memompa dengan cepat

"Ohh my god aaaaahhh ohhh my aaaaahhh..." Kareen benar benar tidak berhenti mendesah ia merasakan kenikmatan yang lebih di posisi ini

"Ahhh fuck...fuck" ucapku sambil terus berusaha memompa demi mencapai kenikmatan.

"Aku...keluar ahhh Daddy...I'm Cum aaaahhh" cairan Kareen membasahi penisku dan membuatnya mengkilap, aku yang belum orgasme terus menggenjot Kareen sambil memainkan payudaranya yang menggantung itu

"Ahhh aku keluar...Terima ini sayaaang" lagi lagi aku mengeluarkan cairanku didalam tubuh Kareen. Setelah itu kami langsung berbaring dan terdiam dengan nafas tersengal.

Rupanya gadisku ini belum puas, ia malah menaiki perutku dan menggosok gosokan vaginanya pada penisku

"Sweety...pleasee emmhhh" aku ingin meminta lebih, kini Kareen berusaha memasukan penisku kedalam vaginanya

Blesss....

Setelah masuk aku melihat mulut Kareen yang membentuk huruf O mungkin sekarang dia merasakan penisku sepenuhnya, Kareen mulai menggoyangkan pinggulnya dengan pelan dan aku merasa tersiksa dengan itu tapi aku tetapi membiarkan Kareen yang memimpin di posisi WOT ini.

Kareen menaik turunkan Pinggulkan sambil tidak berhenti mendesah

"Ahhh Daddy fuck ahhh fuck me errhhhhhh" aku hanya bisa mengusap ngusap pantat Kareen yang indah itu.

"Shit aku sudah tidak tahan!" Ucapku sambil menggatikan Kareen, aku menaik turunkan pantatku dengan cepat dan itu membuat oenisku sepenuhnya masuk ke vagina Kareen

"Aahh Daddy ahhha fuck ahhh Shit!" Desahan Kareen semakin menjadi jadi saat merasakan penis perkasaku ini

"Fasterr...ahhhh fasteer daddy..ahhh aku ingin keluaar aaah"

"Tahan dulu Sayang ekhhh bersamaan...ahhh"

Croot...croot

Tubuh kareen ambruk dan menindih dadaku, Kareen menatap mataku dengan lekat

"Jangan tinggalkan aku, aku mencintaiku My Sugar Daddy" ucapnya dengan sungguh sungguh

"Tidak akan pernah, dan aku yang lebih mencintaimu" jawabku sambil memeluk tubuh telanjang Kareen dan melepaskan penisku. Lalu aku menutup tubuh kami berdua dengan selimut.

"Sean kau benar - benar mencintaiku?" Tanyanya

"Of course! Aku tidak akan ada disini jika aku tidak mencintaimu" jawabku yakin

"Baguslah" dia mencium leherku dan membuat kissmark disana, dan aku sama sekali tidak keberatan, bahkan dia boleh saja membuat kissmark sebanyak yang dia mau di tubuhku

Braaakk!!!!

Bersambung.....

Hehehe aku up panjang niih spesial Ulang Tahunku😂 ga ada yang mau ngucapin gitu ke Author? Maaf yaa tadinya mau uplod kemarin malem, cuman ada acara jadi gabisa upload 😭😭 yang penting ini udah up yaa hehehe jangan lupa vote and comment❤️❤️❤️❤️❤️

NopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang