" Kareen aku ingin bertanya " ucap Devan disela sela aktivitasnya yang sedang meremas payudara Kareen
Kareen hanya menjawabnya dengan berdehem
"Kenapa kamu sangat nikmat, terlebih vaginamu itu aahhh itu benar benar nikmat. Aku baru pertama kali merasakan vagina seperti ini" tangan Devan pun ikut mengusap vagina Kareen
"Shhh" Kareen
Panggilan Video My Sugar Daddy❤️
"Lepas! Aku ingin mengangkat telpon dari Sean" Ucap Kareen sambil menyingkirkan Devan yang tengah bersandr di pundaknya dan memainkan payudaranya itu
" Tidak usah diangkat " jawab Devan acuh
Kareen berdecih dan menatap Devan tajam dengan isyarat agar Devan tetap diam
" Hallo sayang, lama sekali kamu mengangkat telponnya"
Tampaklah wajah tampan Sean dengan balutan hoodie berwarna hitam
"Emm itu apa tadi aku di kamar mandi"
"Aku merindukanmu"
Sean mulai membuka hoodienya, Kareen tau maksud Sean hanya saja ia tidak mungkin melakukannya sekarang. Jika ia membuka bajunya Sean akan melihat banyak kissmark dan tentang vaginanya sedang dalam kondisi tidak baik karena di hajar oleh Devan habis - habisan
"Eee kau mau apa?"
"Bersenang - senang dengan mu, maaf aku belum bisa pu-"
"Tapi Sean aku sedang datang bulan"
Kareen tentu saja berbohong, Devan yang melihat dua pasangan itu hanya menatap sinis ke arah Kareen. Devan mulai kesal melihat Kareen yang terus berbincang dengan Sean.
Disisi lain Devan tengah berbaring di sofa, niat awalnya ingin melakukan video call sex dengan kekasihnya itu, namun Kareen mengatakan sedang datang bulan
"Bukannya baru dua minggu yang lalu" batin Sean
Sean tak begitu menghiraukannya, ia percaya dengan gadisnya itu. Akhirnya ia hanya melanjutkan mengobrol dengan Kareen
"Bagaimana harimu?"
"Baik baik saja, tidak ada yang spesial"
"Aku sangat merindukanmu, kau tau"
"Yeah tentu saja, aku juga merindukanmu"
" kalau begitu aku akan mencari makanan untuk makan malam "
" bye sayang"
tut.....
panggilan terputus dan Devan langsung mendekati Kareen lalu melumat bibir Kareen dengan kasar
"mppphhh stoop" Kareen berusaha mendorong Devan
" why? "
" aku lelah " ucap Kareen singkat, lalu ia beranjak dari sofa menuju kamar dan menutup pintu kamarnya rapat rapat
Kareena meratapi dirinya yang diselimuti rasa bersalah, tapi disisi lain ia memang menikmati Devan.
************
Amsterdam.
" bye sayang "
panggilan diakhiri, Sean sangat merindukan gadis kecilnya itu. Ingin rasanya ia cepat cepat kembali ke Indonesia dan menghabiskan wakti bersama Kareen
" apa yang akan aku makan hari ini? " gumam Sean
tiba tiba pintu kantornya terbuka lebar, dan disana terlihat anak laki laki berwajah tampan yang berlari ke arahnya
" Dadddddyyyyyy!!!!"
