"Jam berapa kau berangkat?" Tanya Kareen sambil mengoleskan selai coklat ke rotinya.
"3 jam lagi aku berangkat"
Sean yang sudah selesai dengan sarapannyapun menghampiri Kareen dan memeluknya dari belakang
"Jangan khawatir, aku pasti kembali" ucap Sean sambil mencium pipi Kareen yang mengembung karena memakan roti
"Awas saja kalau kau pergi meninggalkanku" ancam Kareen. Sean mengacak ngacak rambut kareen dengan gemas dan mengendong Kareen dengan bridal style menuju kamar
"Turunkan akuu!!!! Seaaaaan!!!"
"Stttt..... aku akan mengajakmu bersenang senang"
Sesampainya dikamar Sean langsung melemparkan Kareen ke tempat tidur dan menghujani Kareen dengan ciuman
"Enghh... Seaan"
"Diam sayang, aku akan merindukan ini saat nanti di Amsterdam" Sean melumat kasar bibir Kareen dan tangannyapun tak tinggal diam, ia membuka piyama pink Kareen dan tinggal menyisakan bra dan CD. Mendapat perlakuan seperti itu Kareen hanya bisa melenguh.
"Kau curang! Aku hampir telanjang dan kau tidak membuka bajumu!" Ucap Kareen
"Jadi kau menginginkan ini? " Tanya Sean sambil memperlihatkan abs miliknya
" Atau ini ? " Goda Sean sambil membuka celana yang ia kenakan
"Kau milikku! Hanya milikku" ucap Sean sambil menyesap payudara Kareen
"Yeaah... I'm Yours"
Ciuman Sean turun ke perut rata Kareen dan membuat kissmark disana, lalu Sean membuka CD Kareen dan langsung disuguhi pemandangan indah dihadapannya
"You're Mine" Sean Melumat habis vagina Kareen dan memainkan klitoris Kareen yang membuat pemiliknya menggelingjang
"Ahhh... Yess Daddy... Enghhh" desah Kareen dengan sexynya
"Eummm... Slruuppss..." Sean tak henti hentinya bermain dengan vagina Kareen
"Daddy... Ahhhh... I-I wanna cummhhh ahhh"
Cairan kental itu keluar dari vagina Kareen dan langsung di lumat habis oleh Sean. Setelah membuat Kareen orgasme, Sean mendekatkan miliknya ke vagina Kareen
"Ahhh" desahan kenikmatan dari keduanya terlontar dari mulut masing masing
" I Love You Kareen" Sean memompa miliknya dengan lambat, yang membuat Kareen tak tahan dengan itu
"Seaan... Aaah fasterrrshh"
"Aku tidak bisa mendengarmu sayang" ucap Sean dengan nada jailnya
" Seaan pleasee... Aku tak tahaan"
" Daddy sweetheart, call me daddy"
"Daddy... Ahhhh pleasee fasterr" Sean tersenyum kemenangan karena sudah membuat Kareen memohon, iapun langsung menaikan ritme permainannya
"Ughhh, kau sangat nikmat sayaang" desah Sean sambil menciumi payudara Kareen. Kareen yang sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi dengan permainan hebat Sean hanya bisa mendesah nikmat
"Ahhh... Daddy... Yessshhh ahhh"
"Daddy aku tak tahan lagii ahhh"
"Together sweetheart"
Mereka tenggelam dalam kenikmatan tiada tara itu, setelah puas bercinta Sean segera membersihkan diri, mengingat dirinya yang harus berangkat ke bandara untuk pergi ke Amsterdam.
********
" Hati hati disana...hiksss"
Kini Kareen sedang memeluk erak tubuh Sean yang hendak pergi ke bandara
"Kareen, jangan menangis. Aku pergi hanya sebentar, aku pasti kembali" ucap Sean sambi menarik wajah Kareen dan menatap matanya
"Sean..." Kareen menatap Sean dengan tatapan sendu
"Tenanglah sweetheart... Aku hampuir terlambat, jaga kesehatanmu" Sean melepas pelukan Kareen dan mencium kening Kareen dengan lembut, lalu pergi menaiki.
"CEPAT KEMBALI!!!!" teriak Kareen sambil menatap mobil Sean yang melesat pergi.
********
Haloooooo❤️❤️❤️❤️❤️
Maaf yaa pendek banget😓 Author sibuk banget sampe ga sempet buka cerita ini😭 Doain yaa urusan Author cepet selesai biar bisa up terus❤️❤️
Kasih tau author juga kalau ada typo.
Jangan lupa vote & commentnya yaa❤️
