#3 TA ( Kama & Ratih)

Long Slow Distance 1

kama mengumpat tapi ada sedikit rasa lega dihatinya melihat ratih yang tiba di Basecamp pendakian Gunung Merbabu via Wekas.

ratih nampak mengendarai motor jupiter merah dengan nabilla di boncengan belakangnya.

kama mengumpat karena mendapati ratih berkendara bersama nabilla, padahal perjalanan dari Muntilan ke Wekas tidaklah mudah. sepanjang jalan penuh dengan tikungan tajam, turunan curam dan tanjakan.

bagaimana bisa tidak ada satu cowokpun dari rombongan ratih yang membantu ratih. bukankah seharusnya ratih membonceng seorang cowok ? bukankah itu akan lebih aman ?

tapi kama juga sedikit lega karena ratih memilih berkendara sendiri ketimbang membonceng cowok. karena ada rasa tak terima kalau ratih berdekatan dengan cowok lain.

yaaa ... kama cemburu. meskipun sudah seminggu mereka berdua putus.

bodohnya kama yang membuat ratih memutuskan hubungan keduanya, andai saat ini mereka masih bersama, kama tak akan pernah membiarkan ratih mengendarai motornya sendiri. bahkan dia tak akan pernah mengijinkan ratih untuk mendaki gunung tanpa dirinya.

tapi sekarang, memangnya siapa dirinya sampai sok²an mengatur ratih. pacar saja bukan.

cih, mantan.

mantan yang belum move on

mantan yang masih berharap bisa balikan

dan mantan yang sekarang nampak seperti penguntit.

bagaimana tidak ? tiga hari yang lalu kama mendapat kabar dari fatma kalau ratih akan mendaki Merbabu bersama rombongan beberapa teman sekelasnya.

saat itu juga kama langsung menghubungi Dito,mengabarkan kalau dia akan ikut pendakian ke Merbabu bersama rekan satu jurusannya itu.

keberuntungan memang masih berpihak pada kama, karena dua hari sebelum fatma memberitahukan keinginan ratih mendaki Merbabu, kama lebih dulu mendapat ajakan dari Dito untuk mendaki Merbabu. waktu itu kama menolaknya karena kama masih merasa malas melakukan apapun, karena dia merindukan ratih.

masih bisa diingat bagaimana syock nya Dito yang mendapat kabar dari Kama bahwa dia akhirnya akan ikut dalam pendakian.

"sumpah lo jadi ikut ?"

"kenapa berubah pikiran bro ?"

dan disinilah kama berada sekarang, seperti penguntit yang tak melepaskan pandangannya dari sosok Ratih.

rombongan Ratih datang tepat setengah jam setelah rombongan Kama tiba di Basecamp Wekas.

tiba² suasana menjadi hening dan waktu seakan melambat ketika ratih melepaskan helm dan maskernya.

cantik !

ratih ____ memakai jilbab !

sejak kapan ?

kama masih terpaku menatap sosok ratih, semula kama bisa mengetahui kalau itu ratih karena kama masih mengingat jelas postur tubuh ratih.

tapi setelah melihatnya berjilbab,

jadi pengen cepet halalin !

cih, gue mah apa ?

mantan !!!

"kak kama !!!" suara nabilla membuyarkan lamunan kama

"eh, ya." jawab kama sambil menggaruk hidungnya yang tidak gatal

"kakak mau muncak juga ?"

"iya."

"sama siapa nih kak ? gebetan baru ya ?"