TINGGAL BERSAMA

2.4K 144 0
                                    

Saat ini veli sedang berada di dalam mobil yang lumayan besar, dan cukup menampung mungkin 10 orang
Veli tidak tau ia akan di bawa kemana oleh orang-orang aneh ini.

veli ingin sekali menolakk dan memberontak tapi apadaya tenaganya tak sebanding dengan gurunya ini terpaksa veli harus menuruti kemauan gurunya ini

Mobil melaju dengan cepat dan berhenti di sebuah pusat perbelanjaan entah apa yang akan dilakukan oleh gurunya itu veli masih tidak mengerti

"ngapain kesini?" tanya veli

"belanja" sahut Raga dengan gaya cueknya

"kita mau beliin kamu baju dan perlengkapan kamu yang lainya"
Jawab Ralva

"ngapain? Gak perlu pak saya sudah banyak punya barang-barang di rumah, apaan sih ga penting banget ngajak gw ke sini cuma buat beli yang gak penting" jawab veli dengan nada yang kesal

"sudah ngocehnya?"
"mulai besok kamu tinggal bersama kami" sahut Reyhan

"WHATTT!!!!!!"

"hey kupingku sakit mendengar teriakan mu" sahut Rega

"kecilkan suaramu itu, kamu membuat orang-orang melihat ke arah kami seolah-olah kami ini menculikmu" sahut Rayn

"EH OGEB lu emang nyulik gw yee!"

"sudah ayo masuk kita pilih baju" potong Ramon

Setelah perdebatan yang singkat itu mereka lalu masuk ke dalam mall dan berjalann dengan veli yang berada di depan seolah-olah gurunya itu adalah bodyguard veli

Ketika mereka sudah berada di dalam mall itu banyak sekali yang iri karena seorang wanita yang di dampingi oleh orang-orang tampan

Dan ada juga yang menjelek-jelekan veli karena tidak pantas berjalan bersama orang ganteng karena wajah veli terlihat sangat muda dan masih berseragam SMA

Dan ada juga yang mengatakan gurunya itu sebagai pedofil karena bersama anak yang di bawah umur tapi lebih banyak yang melihat ketampanan wajah mereka bak pangeran itu sampai-sampai orang yang melihat ketampanan gurunya ini menabrak kaca karena tidak fokus

'iss dasar cewe-cewe genit'batin veli

Mereka hakirnya sampai di pusat perbelanjaan yang menjual baju bermerk GUCCI

Seorang pelayan itu menghampiri kami dengan gerakan pinggulnya di goyang-goyangkan dan dada yang di condongkan seperti wanita yang genit

'iss ni mbak" apaan sih pake acara genit" gitu dia pikir guru gw ini bakal suka apa isss pengen gw tendang tuh pantat bila perlu gw tabok tuhh muka biar gak genit ke guru gw' batin veli

"mphh hahahahahahaahhaaha" serentak gurunya itu tertawa secara bersamaan mereka pikir veli sedang cemburu dan itu terlihat menggemasakn di mata mereka

"ngapain ketawa?" tanya veli bingung dan Mereka hanya diam sambil senyum-senyum

"ada yang bisa saya bantu tuan? Anda ingin mencari apa?" tanya mbak" itu dengan nada yang genit

"saya ingin boxing tempat ini selama 1 jam untuk istri saya" jawab Ralva

"baiklah tuan tapi di mana istri tuan?" tanya mbak" itu lagi

Radar melihat raut wajah veli yang terlihat marah dan kesal kepada pelayan ini
"apakah kamu tidak mempunyai mata? Apa kamu tidak melihat kami datang ber 8 dengan 1 perempuan?" tanya Radar

"maksud tuan? Gadis ini istri tuan?" tanya pelayan itu lagi

"iya! Sepertinya istri kami tidak menyukai anda jadi tolong menyingkir" jawab Rayn

7 PRINCE WOLFWhere stories live. Discover now