Love In Hospital - 3

9.2K 641 12
                                    

Bagas comeback saudara-saudara, jangan lupa ramaikan lapak ini ya 😉

Aku updatenya gantian sama Sekeping Hati ya, biar selesai semua.

Selamat Membaca

🥀🥀🥀

"Dia..."

"Sebentar...."Kata-kata Alana terputus karena aku meyelanya untuk mengangkat telfon dari bunda. Sudah dari tadi HP ku berteriak nyaring menandakan bahwa ada yang urgent.

"Hallo,assalamualaikum"

"........."

"Oke saya kesana sekarang" kataku dengan wajah panik setelah menerima telfon.

"Ada apa dok"tanya Alana bingung.

"Kamu ikut saya kerumah sakit sekarang, bunda saya kecelakaan"kataku sambil menarik tangannya untuk berjalan disampingku. Alana tidak mengatakan apa-apa sepanjang perjalanan begitu juga dengan aku saking aku panik. Baru ketika ayah mengirim pesan menjelaskan kondisi bunda aku bisa sedikit tenang

Ketika kami sampai di parkiran rumah sakit tempat bunda dirawat, aku mencekal pergelangan tangan Alana yang akan turun.

"Ada apa dok?"tanyanya bingung.

"Nanti saya akan mengenalkan kamu kepada orang tua saya sebagai calon isteri, kamu hanya harus mengikuti arus cerita yang saya buat. Dan untuk panggilan tolong jangan panggil saya dokter kalau sedang berdua atau didepan keluarga saya, kamu mengerti?"tanyaku sambil menatap matanya.

"Iya dok... Eh.. Saya harus panggil apa?"jawabnya gugup.

"Terserah kamu nyamannya apa? Mas, Abang atau sayang juga boleh"jawabku sambil menggodanya yang membuatnya salah tingkah.

"Saya panggil mas saja dok.."aku hanya tersenyum.

"Terserah kamu, satu lagi jangan terlalu formal bicaranya. Kita harus mulai santai kalau lagi berdua. Sekarang kita turun"Alana tidak menjawab dia hanya segera turun. Kami berjalan menuju UGD. Aku tidak terlalu panik setelah mendapat WA dari ayah yang bilang bunda Cuma lecet-lecet doang. Bunda habis ini juga boleh pulang dasar bunda aja yang lebay, luka dikit langsung telfon anaknya.

"Assalamu'alaikum"sapaku pada kedua orang tuaku yang asyik bercengkrama.

"Waalaikumsalam"jawab mereka serempak. Aku langsung menyalami kedua orang tuaku.

"Ini siapa le?" tanya bundaku penasaran, setelah Alana ikut menyalami kedua orang tua ku.

"Kenalin bun, namanya Alana dia calon isteri Bagas"jawabku bangga. Tapi bukannya senang bunda malah memandangku penuh selidik.

"Kamu bau bohongin bunda dengan ngenalin anak SMA sebagai calon istri bohongan kamu?"tanya bunda dengan mata memicing. Aku dan Alana melotot kaget.

"Bunda jangan nuduh sembarangan, ini benar-benar calon istri Bagas. Dan yang perlu bunda tahu dia ini sudah jadi dokter muda bun, bukan anak SMA"sahut ku kesal. Alana memang terlihat sangat imut tapi ya nggak dikira anak SMA juga, dikira anakmu ini om-om pecinta cabe-cabean apa? Reaksi bunda jangan ditanya, sekarang gantian dia yang melotot.

"Kamu serius Gas?tapi beneran wajah pacar kamu awet muda Gas. Maaf ya nduk bunda sudah nuduh kamu aneh-aneh"pinta bunda ke Alana, yang dibalas Alana dengan senyum dan anggukan.

"Ck... Wajah pacar aku itu memang imut-imut minta diemut bun,.. Aw sakit bun"teriak ku ketika kepala ku digeplak bunda. Bunda ini pakek tenaga dalam apa, pukulannya sakit banget.

LOVE IN HOSPITAL (END)Where stories live. Discover now