28

279K 32.6K 5.8K
                                    

Langit berbaring di atas kasur dengan lengan yang ia jadikan bantal, pria itu menatap langit-langit kamarnya sambil memikirkan kejadian yang terjadi beberapa minggu sebelumnya.

Ia memikirkan kembali saat-saat ia terbangun dari komanya yang berlangsung selama satu bulan lebih.

Ia bangun dengan sebagian ingatan yang hilang, hanya keluarganya yang bisa ia ingat, bahkan awalnya pria itu kesulitan mengenali Qila, adiknya. Namun perlahan-lahan ia kembali bisa mengingat adik manisnya itu.

Satu hal yang cukup mengejutkannya, ia ternyata sudah memiliki seorang kekasih yang bernama Violet. Awalnya pria itu sempat ragu, walaupun Violet sangat cantik dan baik, namun pria itu tak merasakan apa-apa ketika ia berada di dekat gadis itu atau pun ketika menatap kedua mata gadis itu.

Namun, lambat laun ia mulai mempercayainya ketika keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumahnya. Sepertinya gadis bernama Violet itu benar-benar pacarnya. Buktinya di rumahnya disediakan satu kamar khusus untuk gadis itu, membuktikan bahwa mereka dulu sangatlah dekat, di kamar itu juga terdapat banyak foto yang mengabadikan momen mereka bersama.

Jadi...

Tak ada alasan untuk tak mempercayai Violet.

°°°

Ocha sedang duduk di balkon kamarnya, jam menunjukkan pukul 11 malam, namun gadis itu enggan beranjak dari tempatnya, ia hanya menatap kosong hamparan bintang di langit.

Drrrt...drrrt...

Suara ponsel bergetar mengalihkan perhatian gadis itu.

Ryan.

Nama yang tertera di layar ponsel Ocha.
Gadis itu segera mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja lalu segera mengangkat panggilan dari Ryan.

'Cha?'

"Iya, Ryan. Kenapa?"

'Belum tidur?'

"Seperti yang kamu tahu."

'Gimana tadi?'

Ocha sudah bisa menebak arah pembicaraan Ryan, gadis itu menghela nafas panjang.

"Lumayan berjalan lancar."

Ada jeda sedikit sebelum akhirnya Ocha kembali berbicara.

"Ryan, kamu yakin ingatan Langit bisa kembali?"

'Ga ada yg tau jawabannya Cha.'

"Aku ga yakin Ian."

'Kok jadi pesimis gini?'

"Aku takut Ian."

'Jangan takut Cha.'

"Bagaimana kalau ingatan dia ga bisa kembali?"

'Usaha Cha.'

Terdengar helaan napas dari seberang sana, sempat hening beberapa detik sebelum Ryan kembali berbicara.

'Aku dapet nomor Langit.'

"Serius?"

'Sejak kapan aku ga serius sama kamu?'

SEREINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang