Wild Flower | BTS KookV [COMPLETE]

#30. End of Irony *

🌸 KookV  🌸

.

.

.

* ⚠️ NOTE ⚠️ *
Mulai dari sini bab hanya akan berisikan potongan-potongan/cuplikan chapter-chapter terakhir Wild Flower, yg mana versi lengkapnya hanya akan ada dalam fanbook.

.

.

.

.

.

 It's ironic, isn't it?
How hope keep us breathing
just to kill us in the end.
—Nicole Lyons

. . .

Ada dua jenis reaksi orang saat diberikan kabar mengejutkan. Reaksi pertama, antusias dan gembira. Reaksi kedua, syok seakan tak percaya. Taehyung melihat keduanya sewaktu kembali ke Korea dan menyampaikan kabar pernikahannya—mengatakan bahwa dirinya akhirnya memutuskan untuk serius memulai hubungan dengan seorang wanita.

Jungkook juga menerima kabar pernikahan Taehyung.

Meski demikian Jungkook tak marah.

Jungkook tahu pasti ada alasan di balik tiap keputusan Taehyung. Hanya saja, dia semata-mata tak sanggup muncul ke hadapan pemuda tersebut, bahkan meski kini dia berdiri di balkon kamarnya sambil memandang sosok laki-laki tersebut.

Hari ini ada acara keluarga di kediaman Kim. Jungkook melihat seorang wanita berparas cantik dengan dandanan nan anggun, itu pasti calon istri Taehyung. Mereka yang ada di sana terlihat gembira, semua mengulas senyum. Lalu Jungkook semakin sesak menyadari betapa calon pasangan suami istri tersebut terlihat amat serasi di matanya.

Jungkook tidak ingin merusak momen tersebut dengan patah hatinya—atau, mungkin sesungguhnya, dia hanya tidak ingin dirinya terganggu oleh momen bahagia tetangganya. Jadi dia kemudian berjalan masuk kembali ke kamarnya.

Belakangan, pada menit-menit terakhir sebelum melangkah masuk bersama para tamu, Taehyung sempat menengok ke arah balkon kamar Jungkook. Jendela di sana tampak gelap, yang menjadi pertanda bahwa Jungkook tak ada di sana—mungkin.

Satu bagian dari diri Taehyung berharap dia bakal menemukan sosok Jungkook berdiri di atas sana pada kala itu, tapi sisi lain dirinya berdoa semoga Jungkook tak muncul menemuinya. Sebab, dia tak tahu akan mengatakan apa jika laki-laki itu mempertanyakan ini semua. Sejujurnya, dia bahkan berharap bisa menghilang sepenuhnya dari pandangan Jungkook.

. . .

Kris murka begitu menerima kabar pernikahan Kim Taehyung. Dia merobek undangan yang diterimanya dan serta-merta meremasnya sembari menggebrak meja kantor. “Sialan kau Jessica!” Kris menyumpah penuh amarah. “Berani-beraninya kau menyentuh milikku!”

Salah seorang bawahan Kris yang membawa undangan sampai kaku di tempat. Dia berinisiatif menenangkan tuannya, tapi belum sempat  berkata-kata, pria tersebut sudah lebih dulu menatap tajam padanya. “Kau bilang Taehyung tidak bisa ditemukan di mana-mana selama dua bulan ini, jangan bilang Jessica menyembunyikannya.”

Pria berjas itu berkeringat dingin kala menjawab pertanyaan Kris, “Iya. Perkiraan kami begitu. Dari pantauan CCTV memang Nona Jessica yang menemukan Kim Taehyung tepat setelah kejadian, tapi kemudian kami tidak bisa melacak keberadaan mereka—sampai saat undangan itu diberikan.”