06

293 42 6
                                    

"Irene! Woy! Cepet banget sih jalannya, padahal kakimu kan pandek!"

Seketika sebuah sandal swalaw hijau melayang tepat mengenai wajah hitam Kai. Eh?

"Kakiku panjang ya!" pekik Irene tak terima. Kai pun segera berlari mensejajarkan langkahnya dengan Irene. Tak lupa sandal swalaw milik Irene dijinjingnya di tangan kiri.

"Nih pakai!" Kak pun menyodorkan sandal swalaw milik Irene.

"Gaya-gayaan sandal pake dilempar-lempar, nanti kakinya nginjek taik ayam aja celanaku yang jadi sasaran,"

Irene menatap Kau semakin tajam, dengan segera Irene pun memakai sandalnya lalu melanjutkan langkah cepatnya.

"Kenapa harus cepet-cepet sih? Kita engga lagi cari diskonan," Irene tetap bungkam. Langkahnya tak berhenti walau 0,1 detik pun.

"Kalaupun kita bener-bener cari diskonan pasti nanti Suho Hyung marah. Dia pasti bakal bilang 'kalo yang limited bisa beli sejuta truk kenapa harus beli yang selaut?' Gitu!"

Irene tetap tak menggubrisnya sama sekali, Ia terus berjalan cepat hingga Kai kewalahan untuk mengejarnya.

"Yak!" Kai pun sedikit berlari kecil menggapai tangan Irene. "Ada apa sih?"

"Gatau, pikir saja sendiri!" ketus Irene sambil memalingkan wajahnya.

"Kau tau kalau pikiranku sedang kacau, jangan suruh aku buat mikir lagi dong,"

"Emang cowok yang harusnya banyak mikir,"

"Kalo aku terlalu banyak berpikir nanti yang ada pembuluh darah otakku yang pecah,"

"Semoga saja," Irene kembali berjalan, namun Kai segera berdiri di hadapannya. "Yak! Kau mendoakanku mati?!"

"Tidak," ujar Irene datar.

"Oh ayolah, okey aku yang salah, jadi aku minta maaf ya." Irene hanya menatap kai tanpa tersenyum. Kai pun berfikir, 'oh dia melakukannya,'

Dalam buku Cara-cara membujuk Irene yang ditulis oleh seorang Kim Jongin, ada tiga tahapan Irene akan memaafkanmu.

Tahap pertama jika Irene akan memaafkanmu yaitu dia akan menatap matamu

"Jadi sekarang kau mau apa heum? Ice cream stroberi? Campur coklat? wafe coklatl? Coklat batangan? Atau roti sobek coklatku?" bujuk Kai sembari sedikit menggoda Irene.

Irene pun sedikit menyunggingkan senyumnya, iya sedikit, hanya sedikit, namun itu sudah sangat terasa.

Tahap kedua jika Irene akan memaafkanmu yaitu dia akan menyunggingkan senyumnya padamu walau itu hanya terangkat sedikit.

Dan tahap ketiganya...

"Oh, cuacanya lagi panas, gimana kalau kita ke pantai lalu kita beli es krim dan wafel disana. Kalau perlu aku lepas baju biar kamu bisa melihat roti sobekku,"

Irene pun memeluk Kai, "Tidak usah ke pantai, kau hanya akan menggoda gadis-gadis kalau disana, intinya kau berhutang es krim dan wafel padaku."

Tahap ketiga jika Irene akan memaafkanmu adalah dia akan bertindak sangat manis, maka persiapkan dirimu.

(dikutip dari pikiran Jongin bab Calon Istri sub bab Irene)

"Baiklah kalau begitu. Kajja! Aku akan melunasi hutang-hutangku pada beruang kutub yang rakus ini,"

"Kau mengataiku beruang kutub?" aura yang ada di sekitar Irene berubah menjadi gelap kembali.

"Ma-maksudku begini, kau kan memanggilku black bear karena kulitku hitam, nah kulitmu kan putih, bersih, lembut, kaya bulu beruang kutub, jadi aku bilang kamu beruang kutub."

"Benar juga, kalau begitu kajja!" Irene menarik tangan kai kuat hingga Kai hampir terjatuh.

"Untung saja," gumam Kai.

"Kau berkata apa?" Kepala Irene menoleh ke belakang, melihat Kai yang sedang gelagapan.

"Anu, ayo kita beli di mall saja pakai black cardnya Suho Hyung!" Sekarang gantian kai yang menarik tangan Irene.

Akan tetapi baru beberapa langkah kai pun menghentikan langkahnya, Ia melihat ke arah Irene yang tak bergeming. "Ada apa?"

"Kan kau yang berhutang padaku, bukan Suho oppa," ujarnya sambil memperlihatkan puppy eyesnya.

"Jadi?"

'Jangan bilang...' batin kai risau.

"Jadi kau harus mentraktirku menggunakan uangmu sendiri," mata itu berbinar menatap kai. Oh ayolah, bagaimana kai bisa menolaknya.

"Ta-tapi uangku.."

"Juseyoooo," Irene pun mengeluarkan aegyonya. Dengan nafas berat Kau hanya bisa mengangguk pasrah menuruti kemauan Irene.

'Membahagiakan calon istri tidak ada ruginya, kan?'

'Walau mungkin itu calon istri orang:">'

Love and Hate | BaekReneWhere stories live. Discover now