MT 37

186K 6.2K 1.6K
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote karna vote
teman² penting, supaya gue makin semangat
ngelanjutin ceritanya.
Jangan lupa juga coment, agar gue semakin semangat buat update untuk teman-teman semuanya.


Makasih😘

Maaf kalau ada typo







Happy Reading😘







"Non" panggil Pak Dika pada Amel

"Iya. Kenapa pak?" tanya Amel

"Tadi den Jidan nelpon" ucap Pak Dika yang tetap fokus menyetir untuk menuju pulang kerumah

"Terus Kak Jidan ngomong apa pak?" tanya Amel semakin kepo

"Den Jidan cuma pengen tau kalau non Amel kemana saja" ucap Pak Dika

"Oh" ucap Amel berohria

Tiba dirumah, Pak Dika membunyikan kalakson mobil, dan tidak lama munculah Bi Ayu yang membuka pagar rumah

"Hallo non" sapa Bi Ayu, saat Amel turun dari mobil

"Hallo bi" ucap Amel sambil berjalan masuk kedalam rumahnya

Amel menaiki tangga untuk menuju kamarnya, tapi dia ragu untuk masuk

"Masuk gk ya" gumam Amel ragu memasuki kamarnya

"Kalau gue masuk, ada Kak Jidan. Malas banget gue liat mukanya" gumamnya lagi

Amel membalikkan badannya untuk turun kembali, tapi ia mendengar suara pintu terbuka

Cklek

"Amel" ucap Jidan melihat istrinya sudah berada didepan pintu kamarnya

Amel tidak menjawab ucapan suaminya itu, ia langsung masuk kedalam kamarnya melewati Jidan. Karena kalau ia turun pasti ribut lagi dan di dengar oleh Bi Ayu dan Pak Dika.

Pasti masih marah. Batin Jidan dan langsung ikut amenyusul masuk kedalam kamarnya

"Kamu kenapa sih?" tanya Jidan ke Amel yang sedang membersihkan makeup nya

"..." diam Amel hanya diam karena ia sedang malas menjawab ucapan suaminya itu

"Aku gk ada perasaan apa-apa sama Tata, aku hanya kasihan pada anaknya" ucap Jidan memegang pundak Amel

Amel dengan cepat menipisnya dan langsung berdiri menghadap ke Jidan

"Dari kasihan seorang anak kecil, itu juga bisa kasihan kepada ibunya" ucap Amel

"Fika sudah tidak punya ayah Mel, dia membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Makanya aku selalu ada buat dia, supaya bisa merasakan kasih sayang untuk seorang ayah" ucap Jidan dingin dan datar pada Amel

"Kasih sayang dari seorang anak, itu bisa kasih sayang kepada ibunya juga" ucap Amel

"Ta—" ucap Jidan terpotong karena ada yang mengetok pintu

Cklek
Amel membuka pintu kamarnya, dan melihat Bi Ayu

"Ada tamu non" ucap Bi Ayu pada Amel

"Siapa bi?" tanya Jidan

"Perempuan, tapi dia bawa anak kecil den" ucap Bi Ayu

Jidan langsung melewati dua wanita itu, Amel dan Bi Ayu ikut turun juga, apalagi Amel yang sangat kepo

My Teacher [END]On viuen les histories. Descobreix ara