[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Pie Days
***
"Apa tadi Jungkook menghampirimu?"
"Kau melihatnya?"
"Tidak." Kata Jimin, sambil menulis tugas yang diberikan oleh Jung ssaem yang berhalangan hadir dalam kelas mereka. "Jungkook menanyakanmu saat dia melihatku ke kantin sendirian."
"Jadi susu strawberry dan roti itu darimu?" Tanya Taehyung, yang sedang menyalin tugas Jimin pada buku tugasnya. "Dia membawakanku susu dan roti."
"Tidak. Aku bahkan tidak tau." Kata Jimin. "Aku hanya memberitahu bahwa kau sedang tidur dikelas."
Menghentikan kegiatan menulisnya, Taehyung mengarahkan pandangannya pada Jungkook yang duduk dua bangku didepannya. Jungkook sedang membuat tugasnya dalam diam, tampak sangat serius. Dia membawakanku makanan bahkan tanpa di suruh? Batinnya.
Jimin melirik Taehyung yang sedang menatap ke arah Jungkook. "Kau mulai menyukainya?"
Taehyung mengalihkan perhatiannya kembali pada buku tugasnya. "Tidak, aku tidak mungkin menyukai botol menyebalkan itu."
"Tapi kalian sudah menikah, kau harus menyukainya untuk bisa—" Jimin mendekat untuk membisikkannya ditelinga Taehyung. "Membuat anak dengan nikmat."
Seluruh kelas sontak menoleh ke arah mereka berdua. "Tutup botol pelankan suaramu!" Kata Mingyu yang tampak terganggu dengan teriakan Taehyung.
Mendengar teman sebangkunya membentak Taehyung, Jungkook ikut menoleh ke arah Taehyung, namun malah diberi tatapan tajam oleh Taehyung. "Apa kau lihat-lihat botol?!" Bentaknya.
Jungkook mengerutkan dahi, kemudian berdecih. "Siapa juga yang melihatmu?" Ujar Jungkook. "Kau sangat tidak layak untuk dilihat." Kemudian membalikkan badannya untuk kembali mengerjakan tugasnya.
"Tutup botol dan botol sebaiknya kalian selesaikan urusan kalian berdua diluar, tugas ini sangat menjengkelkan dan kalian berdua membuat telingaku panas." Keluh Mingyu.
***
"Taehyung, Bogum menunggumu didepan kelas." Kata salah satu siswa yang sudah lebih dulu meninggalkan kelas ketika bell pulang sudah berdering.
