[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Pie Days
***
"Ke sini."
"Huhh?"
"Aku bilang ke sini."
Tidak juga mendapat pergerakan dari Taehyung, akhirnya Jungkook yang melangkah mendekat ke arahnya. Taehyung malah menundukkan kepalanya begitu Jungkook berdiri didepannya.
"Tae kenapa diam? Ini aku."
"Aku tau." Ucap Taehyung, pelan.
"Tae?" Panggilnya, saat melihat Taehyung masih menundukkan kepalanya.
"A-apa?" Tanya Taehyung, dengan ragu mengangkat kepalanya menatap Jungkook.
Jungkook terkekeh, pipi Taehyung terlihat sangat merah didepannya. "Aku hanya tidak melihatmu dalam beberapa jam." Katanya, kemudian menarik Taehyung ke dalam pelukannya. "Bagaimana kau bisa menjadi sangat menggemaskan begini, heum?"
"Aku tidak menggemaskan, aku ini keren tau." Kata Taehyung, yang mulai membalas pelukan Jungkook.
Jungkook hanya mengangguk dengan senyum yang masih mengembang. "Kau kedinginan?"
"Tidak lagi."
Jungkook mengehela napas lega, ia merasa sangat tenang setelah melakukan ini. Tangannya bergerak mengelus-elus punggung Taehyung. Dalam diam keduanya menikmati kehangatan pelukan masing-masing.
Jungkook melonggarkan pelukannya untuk menatap Taehyung, tangannya masih melingkar apik dipinggang Taehyung. "Sampai kapan kau akan menginap disini?" Tanyanya.
"Aku tidak tahu."
"Jangan lama-lama."
Taehyung mengangguk. "Heum.. tidak akan lama."
"Masuklah, aku akan pulang."
"Kau tidak ingin menginap? Ini sudah malam."
Jungkook menggeleng. "Tidak enak jika tiba-tiba orang tuamu melihatku besok pagi." Kata Jungkook. "Aku akan datang lagi besok."
"Heum.. baiklah."
Sepersekian detik keduanya hanya saling pandang dalam diam. Sampai akhirnya Jungkook menggerakkan tangannya untuk mengelus pipi Taehyung.
