38

4.3K 174 4
                                    

Hallo gaes..
Aku comeback hehe
Udah siap dengan kenyataan yang akan terungkap?
Let's go baca chapter ini
Vote dan komennya masih ditunggu ya hehe
Makasih yang selalu support

"Soo, aku minta jawab jujur". Jk

"Kok tiba-tiba nanya gitu Ki?". Js

"Gue udah beberapa kali liat lu sama dia jalan berduaan Soo. Lu balikan lagi sama dia?".

Kenapa bicaranya jadi elu gue lagi nih anak? Kenapa nada bicaranya jadi tinggi? Dia mabuk?

"Kenapa emang Ki kalo gue jalan sama Taehyung?". Js

"Hahaha katanya sakit hati, katanya jijik, tapi masih mau diajak balikan". Jk

Apa? Kenapa dia jadi tiba-tiba ngomong kayak gini? Terus kalo misalnya aku balikan emang dia kenapa? Ngerasa rugi? Kan dia sendiri juga punya pacar.

"Gue emang sempet jalan sama dia Ki, tapi kita gak ada hubungan apa-apa. Gue gak pernah balikan sama dia. Kita cuma temenan". Js

"Bulshit! Dengerin gue Soo, gak ada temenan antara cowok dan cewek yang pure temenan doang. Apalagi ini mantan". Jk

Jungkook terlihat menyepelekanku. Membuatku seperti seorang wanita rendahan dimatanya. Aku meremas ujung kasosku dengan kuat.

"Terus kenapa kalo misalnya gue balikan? Masalah buat lu?". Js

"Yaa.. enggak sih, cuma—". Jk

"Lu gak usah ikut campur urusan gue Ki. Lu urus aja pacar lu yang hamil itu!". Js

"Sok polos tapi ngehamilin anak orang cih!". Aku bergumam pelan.

Sumpah demi apapun, kali ini aku benar-benar marah pada Jungkook. Di matanya aku terlihat seperti wanita murahan. Gampangan. Dia menganggapku adalah wanita munafik. Aku kesal padanya.

Padahal lihat saja dirinya, lelaki macam mana yang menghamili pacarnya kemudian menyuruhnya untuk mengugurkannya? Apakah dia pantas disebut lelaki?

"Pacar?".

Jungkook membalikkan posisi tubuhnya padaku. Dia menatapku dengan tatapan penuh tanya. Jungkook kemudian menyimpan gelasnya diatas meja, dan menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Pacar?".

Dia kembali mengucapkan pertanyaan yang yang sama. Apakah dia bodoh atau bego?

"Iya pacar, urus aja pacar lu sendiri yang hamil. Gak usah ngurusin hidup gue!". Js

"M-maksud lu.. Yeri?". Jk

"Siapa lagi? Cewek yang lu bawa kedalem apartemen terus tiba-tiba bawa testpack dan bilang hamil, terus lu suruh dia gugurin kandungannya. Emang dasar gila lu, lu gak waras tau?!". Js

Jungkook menatapku sinis, ujung bibirnya terangkat sebelah. Tersenyum seperti meledekku.

"Jadi gara-gara ini lu ngejauh dari gue?". Jk

"Ngejauh? Enggak tuh!". Js

"Terus menurut lu Yeri itu pacar gue?". Jk

Aku mengangguk mengiyakan pernyataan Jungkook. Aku terlalu malas untuk meladeni semua omong kosong Jungkook.

"Hahahhahahahaha".

Seketika tawa itu meledak dari Jungkook. Entah apa yang lucu, tapi dia tertawa sekencang-kencangnya. Bahkan dia sampai memegangi perutnya dan berguling di lantai.

Aku menatapnya keheranan. Mabuk nih orang! Dikasih tau dia ngehamilin anak orang malah ketawa cekikikan. Emang udah gak waras nih si Jungkook.

Aku meminum wine yang ada di gelasku dengan sekali tenggak, kemudian memakan kacang yang sudah aku bawa tanpa mempedulikan Jungkook yang masih terbahak-bahak dibawah sana.

Complicated love [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang