dua

445 69 16
                                    

warning!! Konten mengandung unsur boyslove, Yaoi, boyxboy

•diharapkan untuk menjadi perhatian bagi kaum homopobic untuk tidak coba coba membacanya

•Diharapkan para pembaca untuk tidak menjadi silent reader. Karena sebuah komen dan vote merupakan sebuah semangat untuk author
.
.
.
Enjoy
.
.
.

dan seorang wanita berperawakan mungil dan imut.

***

"Duduk Ras" Galang mendudukkan dirinya di samping Rasya dan di depan wanita mungil itu. Rasya masih berusaha tenang. Walaupun di benaknya ia bertanya tanya akan siapa wanita imut ini.

"Ras mau pesen apa? Biar Ga pesenin" Galang berucap. Rasya mengertinyit bingung. Tak biasanya Galang akan segirang ini. Bahkan sedari tadi matanya berbinar entah karena apa.

"Ras mau Mie ayam aja Ga, sama minumnya air putih aja" Rasya berujar. Galang mengangguk. Tak lama perhatiannya ia alihkan kearah wanita cantik di depannya.

"Ca? Ca mau pesen apa? Biar Galang pesenin barengan sama Rasya"  Rasya terkejut. Melihat binaran itu dari mata Galang saat ia menatap ke arah wanita itu. Yang entah mengapa ada rasa sesak menyapa dadanya.

"Aku pesen bakso aja ya Lang, terus sama es tehnya" Ujar Wanita itu. Nampaknya Galang dan wanita itu terlihat dekat.

Rasya menunduk. Ia merasa lebih baik jika melihat sepasang sepatunya ketimbang melihat ekspresi girang Galang kala melihat ke arah wanita itu.

Dan tingkah Rasya itupun tak luput dari pandangan seorang Devan yang hanya bisa menghela napasnya.

"eh, eh, eh..Lang gue juga nitip dong...giliran yang bening bening aja di pesenin" Gerutu Kevin.

"Tau nih si Galang pilih kasih amat" Will menimpali.

"lo bedua kan laki, masa mau gue pesenin juga" Galang membantah. Membuat ketiga temannya melongo.

"lah terus?, si Rasya emangnya cewe?" Will memekik.

"Dia beda, udah ah gue mau mesen, bacot mulu lo bedua" Galang beranjak meninggalkan meja dengan gerutuan dari Kevin dan Will. Dan akhirnya mereka berdua beranjak untuk memesan makanan mereka sendiri. Meninggalkan ketiga orang di meja itu dengan suasana teramat canggung.

Sampai sosok Galang, Will dan kevin datang. Duduk di tempat sebelumnya.

"Nih Ras mienya" Galang menggeser mienya ke arah Rasya.

"Ca ini" Galang menyodorkan baksonya.

"Eumm...ini udah...

"gak pedes terus ga isi sledri, bener kan?" Ucapan wanita tadi terputus. Dengan Galang yang memotong ucapannya.

"wahh kamu tahu aku gak suka sledri Lang?" Wanita tadi berujar. Galang mengangguk antusias.

"Tahu dong" Galang berseru senang. Membuat genggaman di sendok Rasya mengerat.

"au au....." Kevin mengaung meledek interaksi Antara Galang dengan wanita itu.

Sesi makan bersama mereka sedikit ramai kala interaksi Galang dengan wanita tadi semakin berlanjut. Membuat Rasya tanpa sadar menghambiskan dengan cepat makanannya.

Cting...

Bunyi dentingan sendok yang entah milik siapa.

"Ga, Ras udah...Ras mau kekelas ya? Mau lanjutin tugasnya Ras yang belum selesai semalem" Rasya berdiri dari duduknya dan mendapati tatapan penuh tanya seisi bangku.

[1] Friendzone [COMPLETE] Where stories live. Discover now