j.

1.1K 176 47
                                    

tok tok tok

"p."

felix mengetuk pintu kayu di depannya. di samping kanan kirinya ada seungmin dan jisung. masing-masing tangan mereka membawa kantong plastik putih berisi beberapa makanan ringan dan minuman.

tak perlu menunggu lama, seseorang dari dalam membukakan pintu untuk ketiga anak manis itu. pemuda dengan kaos hitam yang tampaknya baru saja bangun dari tidurnya.

melihat tiga manusia lucu nan imut di depannya, si kaos hitam menutup lagi pintunya. membuat seungmin, jisung, dan felix bingung.

"salam yang bener dulu!"

terdengar teriakan dari dalam. felix menggerutu. males banget sama mas-mas begal ini. kemudian ia dengan lantang berteriak, "misiiii, pakeeeet!"

pintu terbuka lagi, kali ini oleh orang yang berbeda. tadi aura-aura hitam mencekam yang dirasakan ketiga sejoli ini. namun sekarang mereka merasakan aura hangat dan lembut yang menguar dari sosok di depan mereka.

"mas pandu!"

dengan kompak trio september memeluk chan dengan erat. si pirang membalas pelukan mereka dengan susah payah karena, jujur ia sedikit merasa sesak.

yah, chan tidak tahu saja. ada dua orang di lantai atas yang juga merasa sesak melihat kesayangan mereka memeluk orang lain yang tak lain adalah chan sendiri.

mau mukulin, tapi kok nanti malah diusir dari kost.

dahlah dahlah by itzy.

"tumben ke sini malem-malem? dalam rangka apa nih?" tanya chan sembari menggiring ketiga bocah itu masuk ke ruang tengah.

"emangnya ga boleh main?" jisung balik bertanya.

"ya boleh, dong. mau nginep juga bole—"

"ekhem!"

chan, seungmin, jisung, dan felix mengadahkan kepalanya. melihat dua orang laki-laki di lantai atas seperti sedang mengawasi mereka.

"enak pak beristri tiga?" tegur minho dari sana.

"ngadi-ngadi kamu. sini pada turun, banyak makanan nih. panggil juga si arkan."

perintah chan adalah aturan untuk para penghuni kost. jadi minho dan hyunjin segera turun ke ruang tengah. sebelumnya mereka memanggil changbin—arkan— salah satu penghuni kost yang membukakan pintu saat pertama kali felix mengetuk tadi.

minho memilih duduk di samping jisung, ia langsung menyandarkan kepalanya di bahu sang kekasih. hyunjin sendiri sudah duduk manis di samping seungmin. sedangkan changbin duduk di bawah sofa dekat dengan kaki felix.

"ah ga mau duduk deket mas arkan. serem!"

felix berdiri, ingin pindah ke samping chan yang sedang mengeluarkan semua makanan yang dibawa oleh trio september. namun dengan jahil changbin menarik kaki felix sehingga ia tersungkur ke depan.

"wah, biangane! kurang ajar mas arkan. loro sikilku, cuk!"

tawa tujuh pemuda itu memenuhi ruang tengah kost daneswara. felix sendiri sedang asik menghujani changbin dengan pukulan-pukulan keras. ya, buat changbin sih ga kerasa sakit ....

"kenapa ini berisik-berisik?"

kemunculan pemuda berapron biru langit dari dapur mengagetkan mereka. ia membawa panci berisi sayur dan di letakkan di meja ruang tengah.

"kak gentaaa!"

yang dipanggil tersenyum manis seraya merentangkan tangannya. bersiap menerima pelukan dari trio kesayangannya. dan benar saja, ketiga bocah itu sudah berada dalam pelukan pemuda bernama 'genta'.

le retour - seungjinWhere stories live. Discover now