g.

1.2K 216 56
                                    

hyunjin berdiri di samping gerbang sekolah seungmin. hari ini ia berjanji untuk menjemput sahabat baiknya. setelah menjemputnya, ia dan seungmin juga akan langsung bertemu dengan jisung juga felix, temu kangen katanya.

pemuda kelahiran maret itu terus memperhatikan satu persatu siswa berseragam batik yang mulai berhamburan keluar dari gedung sekolah. hingga netranya menangkap tiga pemuda yang berjalan beriringan, diselangi tawa kecil di tengah obrolan mereka.

hyunjin jelas mengenal salah satu— ah, tidak. hyunjin mengenal dua orang dari mereka.

"mas drian? ngapain di sini?"

jeongin bertanya pada hyunjin ketika ia, seungmin dan beomgyu sudah berada di depan hyunjin. tentu saja jeongin ingin tahu, hyunjin 'kan sudah tinggal di kost chan. ia tidak perlu menjemput jeongin lagi seperti saat masih tinggal sementara di rumahnya.

"oh, jemput temen, yaksa."

jawaban hyunjin membuat jeongin mengerutkan keningnya. mas drian punya temen di sini?

"itu, samping kamu."

jeongin menoleh ke arah beomgyu. "bisma?"

beomgyu yang ditatap penasaran oleh jeongin menggeleng heboh. "lho kok aku to? wong aku gak kenal mas'e iki sopo."

"lha terus? aby...?"

tiga pasang mata di sana ganti memperhatikan seungmin yang tengah meremat pegangan ranselnya. cengiran khas seungmin yang menampakkan barisan giginya lucu membuat hyunjin mencubit pelan pipi seungmin. reflek, gemas sih.

"oooh... mas drian sama aby hutang cerita sama aku pokok'e!"

"sama aku juga! aku kepo!"

hyunjin tertawa kecil melihat ekspresi ingin tahu jeongin dan beomgyu. sedangkan seungmin di samping jeongin sibuk menutupi wajahnya yang kian memerah.

"iya besok yo, yak. mas pergi dulu, pinjem abyasa-nya dulu. mari," pamit hyunjin sembari menggenggam tangan seungmin dan menariknya lembut.

tangan seungmin yang bebas melambaikan tangan pada kedua temannya.

"jangan dilecetin lho, mas!"

"petrus jakandor, mas!"

"apa tuh, yak?"

"pepet terus jangan kasih kendor, yhaaaaaaaa."

"yhaaaaa."

dan mari kita tinggalkan dua bocah yang ngakunya sudah sma tapi kelakuan seperti bocah sd ini.

❁ཻུ۪۪⸙

"ddaa!"

"ya gusti!!"

"as— you make me feel special."

seungmin terpingkal-pingkal, ia berhasil membuat jisung dan felix kaget. di belakangnya, hyunjin juga tertawa lepas.

"parah lingga. mau misuh lo?"

kedua pemuda yang baru datang itu segera duduk di hadapan si kembar (tapi beda orang tua) dan langsung menyesap minuman yang sudah dipesankan oleh jisung sebelum mereka datang.

"kalau aby ndak ngagetin aku yo ndak bakal misuh," protes felix dengan raut wajah kesal.

"ya maaf, ya lingga, harsa. 'kan biar ndak sepaneng kalian berdua itu. diem-diem aja tadi main hp semua."

sebelum hyunjin dan seungmin masuk ke kafe ini, mereka bisa melihat kalau jisung dan felix saling diam. sibuk dengan handphone di tangan masing-masing.

le retour - seungjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang