Passive Skill

10.6K 333 8
                                    


6 April 2020

Ini bener-bener disebut karya masterpiece bagi author sendiri. Sebab untuk membuat sebuah karya non fiksi itu tidak mudah. Karena dituntut menuliskan ide-ide yang sebenar-benarnya ada, bukan sekedar imajinasi atau hanya sebuah hipotesa seperti pada novel. Dan ide dalam tulisan ini beneran baru, belum pernah ada buku dengan ide serupa..

Ada pun buku tips lancar bahasa inggris umumnya berisi, contoh macam-macam kalimat, frasa dan idiom namun belum memberikan kunci lancarnya. Lalu kabar mengejutkannya buku ini memberikan kunci mahal itu.

Reposted and edited
November 9 2020
ig @an_authorcirebon

Alhamdulillah, penulis telah merampungkan sebuah karya yang diharapkan dapat membuka jalan pikiran para pembaca yang selama ini ingin menguasai conversation bahasa inggris tapi menemukan hambatan.

Dari tahun ke tahun tuntutan untuk memiliki kemampuan bahasa inggris semakin meningkat. Menilik dari sejarahnya, bahasa inggris merupakan bahasa jermanik kuno yang penggunaannya berkembang di jaman kerajaan anglo saxon di daratan yang kini menjadi negara Monarki Britania Raya. Lalu ketika kerajaan ini mencapai puncak kekuatannya ia berambisi memperlebar kekuasaannya mencari daratan lain. Sehingga membuat bahasa inggris dikenal dan digunakan secara luas. Dan diteruskan penggunaannya oleh wialayah-wilayah bekas jajahannya. Terlebih tatkala Amerika lepas dari inggris dan berhasil menjadi sebuah negara adidaya yang sangat terdepan dari segi ilmu dan tekhnologi, bahasa inggrispun dianggap menjadi bahasa modern dan digunakan sebagai penghubung antar negara dan bisa dikatakan menjadi bahasa penduduk planet bumi.

Berdasarkan fungsinya bahasa (apapun) adalah sarana untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, dilihat dan dialami kepada orang lain, dalam hal ini berbicara. Sedangkan berbicara sendiri adalah suatu isyarat penggambaran macam-macam hal atau benda yang berbentuk verbal yang mana datangnya secara alami dari alam bawah sadar. Maka berbicara dalam bahasa apapun sebetulnya keluar karena pengaruh psikis. Ketika kita merasa sesuatu yang tidak sesuai dugaan bahkan ekspteasi kita akan mengucapkan 'kecewa'. Jika kita merasa bahwa kita manusia yang berbahasa inggris, saat lapar kita akan spontan mengatakan hungry dan ketika sangat lapar psikis kita akan mendorong bibir untuk mengucapkan 'starving'. Benar-benar murni keluar karena didorong oleh kondisi psikis kita.

Dan di dalam buku ini mengupas rahasia paham dan lancar berbahasa inggris dengan menggunakan cara yang sama seperti berbicara bahasa ibu yaitu bahasa pertama kita. Bagi masyarkat kita, bahasa ibu bisa bahasa indonesia, bisa juga bahasa daerah.

Hasilnya akan tanpa beban, menggunakan bahasa inggris semudah hanya tinggal mengucapkannya saja.

Kita akan dituntun untuk menyeting ulang memori kita dengan segala kata berbahasa inggris yang akan kita ikatkan dengan psikis kita. Sehingga kita mengucapkanya begitu mudah seolah kita adalah seorang penutur asli. Dengan merubah cara pola pikir, yaitu menyamakannya seperti saat kita berbicara bahasa ibu (bahasa pertama).

Karena seharusnya saat berbicara bahasa inggris (bahasa apa saja) hanya memerlukan intuisi. Metode ini juga berlaku sama untuk belajar bahasa asing lainnya.

Coba apa yang kalian rasakan ketika ada orang berkata kepada kalian. "Aduh saya mules nih, ngobrolnya dilanjut nanti ya!"

Membayangkannya atau mengartikannya kata perkata ke bahasa lain?

Jawabannya.....

Karena kata perkata bahasa indonesia begitu lekat dengan psikis kita maka kita akan langsung membayangkannya bukan? Dan memahaminya lalu merespon balik mengeluarkan rangkaian kata berdasarkan apa yang psikis kita rasakan.

Misalkan. "Loh... makan apa kamu?"

Atau karena psikis kita tak sabar " Ya udah cepet ya aku tungguin!"

Kata 'aduh' menimbulkan bayangan oh dia mengeluh, menderita, kata 'saya' di benak langsung terbayang subjeknya yaitu dia yang berkata saya. Kata 'mules' kita langsung membayangkan bagaimana rasa dari mules itu sendiri berdasarkan pengalaman.

Sesederhana itulah bahasa ibu kita cerna.

Dan apa yang kalian rasakan saat sedang mengobrol menggunakan bahasa daerah? Bukankah bahasa daerah jauh berbeda dengan bahasa indonesia? Ketika orang jawa sedang menggunakan bahasa daerahnya yang sudah begitu lekat dengan dirinya. Ia tak kan pernah merasa bahwa ia sedang menggunakan bahasa jawa. Ia hanya merasa bahwa ia orang jawa tulen dan mengucapkan segala kata yang telah terikat dengan psikisnya. Dan ketika memproduksi kalimat-kalimat berbahasa jawa dari mulutnya akan keluar berikut aksen-aksennya secara otomatis.

Begitupula dengan bahasa daerah lainnya dan semua orang di Indonesia secara tak sadar melakukan ini. Semua orang indonesia menuturkan setidaknya dua bahasa (bahkan lebih) sebab sejatinya sebagai orang Indonesia kita semua adalah blingual atau dwibahasa. Karena kita juga menuturkan bahasa dari daerah kita masing-masing.

Begitupula tatkala menggunakan bahasa inggris, seharusnya sesederhana itu. Yang mana kita hanya perlu merasa bahwa kita adalah manusia yang ketika bertutur kata menggunakan bahasa inggris.

Baiklah mari kita mulai membongkar rahasia dibalik lancar berbicara bahasa inggris tanpa berpikir keras.

Perkembangan orang yang mampu berbahasa inggris secara aktif di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami fase yang monoton atau jalan di tempat. Sebetulnya dari tahun ke tahun tersebut semakin banyak yang mampu bahkan pandai, namun sayangnya hanya sebatas kemampuan pasif. Yaitu membaca, memahami tulisan berbahasa inggris dan menggunakannya namun hanya sebatas tulisan. Biasanya kerap dipakai untuk bersosial media di era menjamurnya berbagai platform sosial media belakangan ini. Padahal manfaat dari bahasa inggris tentu saja lebih dari sekedar meningkatkan kesan keintelektualan kita di mata orang. Ia mempunyai manfaat yang sangat masif terutama untuk melebarkan karir dalam bidang apa saja.

Bagi yang benar-benar mampu. Terutama yang berkaitan dengan bahasa itu sendiri. Yaitu sastra. Bagi para sastrawan, kekhawatiran akan budaya membaca orang indonesia yang rendah tak lagi menjadi momok menakutkan bagi para penulis ketika ia juga bisa membuat karya sastra dalam bahasa inggris. Sedangkan bidang lainnya juga menjadi lebih terbuka peluangnya untuk mendapatkan kesempatan melebarkan keterampilan atau usahanya karena ia tak memiliki hambatan dari segi bahasa untuk melebarkan pemasaran produknya.

Juga, dengan menguasai bahasa inggris layaknya bahasa ibu. Kita akan mampu memperlebar pergaulan kita, dengan memahami bahasa internasional ini. Informasi apa saja yang belum masuk ke negara kita bisa didapatkan secara langsung dari orang asing yang berdomisili di wilayah dimana berita itu mencuat. Utamanya tentang perkembangan dunia baik tentang politik, kesehatan dan tekhnologi. Karena berita dari google/ video yang beredar di internet tidak diketahui keabsahannya (baca: rawan hoax).

Bila kemampuan bahasa inggris ini dikawinkan dengan keahlian yang dipunyai, maka dapat melebarkan sepak terjang ke cakupan wilayah yang tanpa batas berkat kemampuan berkomunkasi dengan siapapun. Kita juga menjadi bisa membaca (menerawang) dan menganalisa peluang karir di luar negri, bahkan di dunia. Dan dunia menjadi terasa lebih luas tak hanya sekedar Indonesia. Tak hanya sebatas dapat mengatakan yes/no apakabar atau abillity (can/could). Sisanya anda tetap tidak mampu menyampaikan talenta apa yang anda punyai kepada dunia. Bisa saja di luar sana orang lebih membutuhkan anda atau lebih tertarik dengan anda di bandingkan disini.

Sedangkan orang yang memiliki kemampuan bahasa inggris di Indonesia secara aktif masih jarang. Lalu pendidikan untuk dapat menguasai bahasa inggris secara aktif masih dianggap sesuatu yang mahal. Karena kenyataannya individu-individu yang memiliki kemampuan bahasa inggris secara aktif di Indonesia adalah lulusan sekolah-sekolah internasional dengan biaya yang selangit. Atau setidaknya harus tinggal lama di luar negri. Kendati ada beberapa orang yang lancar berbahasa inggris dengan jalan belajar secara otodidak namun ini hanya segelintir orang saja.

Kalau anda pernah bertukar pikiran dengan orang-orang luar negri yang juga bukan penutur bahasa inggris, anda akan menemukan fakta nyatanya bahasa inggris sebetulnya bukan lagi menjadi suatu bahasa asing yang dianggap hebat apabila orang dapat menguasainya. Karena dewasa ini orang yang dianggap pandai berbahasa asing adalah orang yang dapat menguasai bahasa asing selain bahasa inggris. Karena bahasa inggris di luar sana sudah lagi bukan menjadi bahasa yang dianggap asing, tapi sudah menjadi bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi bukan sekedar judul film, makanan, restoran yang terlihat pasif. Sekalipun mereka adalah negara-negara non english speaker.

Berikut author bikin video (bentuk visual) dari bab pertama ini. Tonton ya...


Rahasia Lancar Berbahasa InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang