7

6.9K 447 8
                                    


HASSYIIIIIMMM!!

Lagi lagi suara bersin Ega terdengar, dan membuat Meisya sedikit terganggu.Mereka memang sedang dihukum karena tadi pagi sudah terlambat,mereka disuruh Bu Wilujeng untuk membersihkan gudang,sedangkan Beni dan Reno ditugasi untuk membersihkan perpustakaan.

"Eh lo mau kemana?" Tanya Ega saat Meisya pergi meninggalkannya sendirian untuk membersihkan gudang.

"Beli minum,cuma ben-"

HASSSYIIIMM!!

lagi lagi suara bersin dari Ega terdengar kembali,dan memotong ucapan Meisya.

"Gue pergi dulu" Kemudian Meisya langsung pergi menuju koperasi sekolah,ia akan membeli minum dan masker,setelah barang yang diinginkan sudah didapat,Meisya langsung kembali lagi ke gudang.

"Nih buat lo" Sambil menyodorkan air mineral dan masker.

"thanks" Jawab Ega saat dua barang itu sudah dalam genggamannya,ia langsung meneguk air pemberian Meisya dan memakai masker agar tidak bersin bersin lagi.Setelah itu mereka kembali menuntaskan hukumannya yang hampir selesai.

Setelah dirasa bersih dan tertata mereka meninggalkan gudang dan bersiap untuk pulang ke rumah.

"Sya,yuk pulang" Panggil Diska yang melihat Meisya keluar dari gudang.

"Oh iya Dis lo ke parkiran aja dulu deh,gue mau ngambil buku dilaci tadi ketinggalan" Kemudian Meisya langsung berjalan menuju kelasnya dan setelah sampai ia langsung mengambil buku itu,dan pergi ke tempat parkir,karna disana Diska sudah menunggunya.

"Sorry ya udah nungguin."

"Santai aja kali Sya.Yuk ah pulang udah sore nih" Ajak Diska,kemudian Meisya langsung masuk mobil menyusul Diska.

"Tadinya gue nggak mau ngajak lo balik sama gue" Kata Diska mencoba membuka percakapan dengan Meisya yang sedari tadi senyum senyum tidak jelas.

"Lo kan udah janji kita bakal pulang bareng terus mau kelompok bikin materi presentasi gimana sihh" Jawab Meisya sedikit cemberut.

"Habisnya lo dari tadi keliahatan heppy banget,habis disuruh bersihin gudang sama dia.YA AMPUN MEISYA!!!
TADI HARUSNYA GUE NGGAK NGAJAK LO BALIK BARENG GUE,SIAPA TAU DIAJAK BARENG SAMA EGA,DUHH SORRY YA SYA!!" Ledek Diska heboh.

"Hihh apaan sih lo" Jawab Meisya dengan pipi yang sedikit merona karna malu.

"Hahah,gue selalu dukung lo kok Sya"

Keduanya asyik bercanda ria hingga akhirnya mereka telah sampai ditempat tujuan yaitu dirumah Diska.Diska menghentikan laju mobilnya dan menunggu gerbangnya dibuka oleh Pak Maman,setelah itu Mobil Diska masuk.

"Oke,kerja kelompok dimulai.Kita bagi tugas aja biar cepet kelar.Gimana kalo lo yang mikir nanti gue yang nulis?" Tawar Diska dengan alis yang dinaik turunkan menunggu respon Meisya.

"Enak di lo kalo gitu" Jawab Meisya dan dibarengi menjitak kening mulus Diska.

"Hahah,katanya pengin cepet kelar,lo nurut aja deh sama gue,secara lo kan pinter,jadi nggak usah lama mikirnya"

"Iya deh iya" Jawab Meisya lesu.Dan mereka pun larut dalam tugasnya masing masing

*****

"Cabut woy udah sore" Seru Ega saat Reno dan Beni masih sibuk dengan tugasnya,sampai tidak mengetahui keberadaannya.Reno,dan Beni langsung menghentikan aktivitasnya dan melihat siapa yang berbicara.

"Kita dikasih tugas tambahan Ga,gegara Beni molor dan ketahuan Bu Wilujeng" Ucap Reno dengan suara yang terdengar lelah.

"Lo juga salah kali No,siapa juga yang ngigo manggilin Mbak Sus" Sergah Beni kesal.

"Enak aja lo kutil,gue nggak tidur mana mungkin gue ngigo ogeb"

"Gue pulang dulu" Ega menyela perdebatan Reno dan Beni karena ia malas mendengarkan sahabat uculnya bertengkar.Reno dan Beni yang mendengar ucapan Ega langsung berhenti berdebat dan mengangguk bersamaan.

" Itah itah Ga"

"Hati hati bego"

"Serah gue lah,mulut mulut gue,suara suara gue,nyawa nyawa gue,kok lo yang komen" Jengkel Beni dan alhasil mereka bertengkar kembali.

Ega berjalan menuju parkiran dengan tas yang disampirkan disalah satu bahunya,saat ia sedang asyik bersenandung tiba tiba Arum datang bak jin saja.

"Ga,gue boleh numpang nggak?ini udah sore tadi gue habis ngerjain tugas dikelas" Rengek Arum manja,dan langsung mengapit lengan kokoh Ega.

"Lo ada kuota?"

"Ada"

"Sini pinjem ponsel lo" Kemudian Arum memberikan ponselnya pada Ega dengan senang,Ega menerima ponsel Arum dan mengutak atiknya.Selang beberapa menit Ega mengembalikan ponsel Arum.

"Nih,tunggu ajah bentar lagi ojolnya dateng" Kata Ega sambil menyodorkan ponsel ke Arum,dan melenggang pergi meninggalkan Arum dengan muka tablo nya.

"IHH EGA,GUE KAN MAU PULANG BARENG LO,KOK MALAH MESENIN GUE OJOL SIH!!EGAAAAA!!" Teriak Arum sambil menghentakan kaki nya karna kesal.

Ega berjalan tanpa menghiraukan Arum,dan pergi dengan motor ninjanya.Ia akan mampir ke supermarket terdekat untuk membelikan titipan es krim dari  adiknya.Setelah sampai Ega langsung bergebas masuk dan membeli es krim tersebut,kemudian membayarnya dikasir.

"Dua puluh ribu mas" Ucap mbak mbak pegawai kasir.

"Terimakasih" Ega mengambil plastik kresek hitamnya dan membayar jumlah nominal yang disebutkan kasir,dan melenggang pergi.

"No udah yuk,gue cape banget nih,lo nggak capek apa?" Keluh Beni pada Reno.

"Udah cepetan nih lo bersihin dideretan meja depan,biar cepat selesai,kalo nggak cepat nggak selesai selesai nih bersihinnya" Ceramah Reno sambil menyerahkan kemoceng ke Beni yang dari tadi mendengar ocehan Beni bak burung beo.

****

"Sya,ini kapan selesainya sih,tangan gue udah keriting nih dari tadi nulis mulu."

"Lo aja tangannya udah keriting,apalagi gue yang mikir"

"Udahan yu,capek banget nih"

"Dikit lagi Dis,lo harus kuat dong,tinggal poin terakhirnya nih"

"Oke,sepuluh menit lagi" Jawab Diska sedikit bersabar karna ia sudah lelah tingkat dewa.

"Iya,makanya cepetan dong biar cepat selesai,jangan banyak ngeluh" Mereka berdua akhirnya merampungkan kerja kelompoknya kembali.

Selang beberapa menit kemudian mereka selesai dan..

"Alhamdulillah,akhirnya selesai juga" Seru Diska heboh dan menengadahkan tangan bak sedang berdoa.

"Haduhh,capek banget" Keluh Meisya sambil meregangkan otot tangannya.

"Keluar yuk,gue laper pengin makan diluar" Kata Diska mengajak Meisya yang sudah rebahan dikasur karna kelelahan

"Gue langsung pulang aja deh Dis"

"Kalo lo pulang mana bisa lo makan dengan tenang dirumah yang ada lo disuruh suruh sama duo mak lampir dirumah lo" Ceramah Diska panjang lebar.

"Gue nggak laper kok Dis" Elak Meisya

"Udah ayo,nggak usah banyak cingcong deh" Diska langsung mengandeng Meisya untuk pergi makan dengannya.

"Duhhh Diska lo jadi orang pemaksaan banget deh" Ucap Meisya

"Haha lagian lo lemot banget kek sinyal H+ kalo di ponsel gue" Keduanya pun tertawa oleh lelucon yang dilontarkan Diska.

Mereka akhirnya pergi menuju tempat makan yang biasa mereka kunjungi.Sungguh indah kisah persahabatannya dengan Diska.
Diska yang selalu ada untuk Meisya ,mendukung berbagai hal yang dilakukan Meisya dan selalu melarang jika Meisya bertindak bodoh.

Terimakasih Adiska Meliyani.

***********

Next part😊

Salam
Iza Yuniasih

ALVEGAR (OPEN PO)Onde histórias criam vida. Descubra agora