20

1.8K 213 35
                                    

~lohaaaa...^^


Setelah kejadian kemarin Jisoo benar-benar tidak berani lagi melakukan hal aneh bersama kedua sahabatnya.

Jennie benar-benar mengamuk saat mengetahui semua itu, karena Jisoo berkata jujur ketika Jennie menanyakan keberadaannya kemarin yg datang ke agensi Wendy tanpa ia ketahui.

Feeling seorang wanita memang kuat.

Hari demi hari Jennie menunjukkan banyak kemajuan, dan Wendy semakin mantap untuk segera mendebutkan Jennie menjadi penyanyi solo baru di agensi WS Ent ini.

"Aishhh hyung aku sudah tidak sabar untuk segera mendebutkan kekasih Kim Jisoo itu"

"Sabarlah, kita harus terus memolesnya. Aku yakin Jennie akan menjadi bintang besar setelah di debutkan nanti. Lagu yg ku buat ini sangat cocok untuknya"

"Go go go!! Aku sudah sangat tidak sabar"

______________________________________

Satu tahun kemudian

Jisoo, Irene dan Seulgi sedang fokus pada dosen yg sedang menerangkan materi kuliah di depan sana. Tentu saja yg fokus hanya Jisoo, sedangkan kedua makhluk itu malah asik mengobrol lewat secarik kertas karena posisi duduknya terhalang oleh Jisoo yg memang duduk di tengah-tengah seulren.

"Seulgi Irene!!" Refleks keduanya langsung berhenti saling sodor menyodorkan kertasnya dan beralih menatap ke depan pada sang dosen yg sudah menatap tajam keduanya.

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat kebiasaan keduanya yg tak pernah serius jika sedang belajar.

Setelah lima belas menit kemudian kelas itu berakhir. Seulren menghela nafas panjang tanda sangat lega karena kelas manajemen bisnis telah usai. Menurut keduanya materi yg sedang dosen itu terangkan sangat membosankan.

"Ji kau ingin kemana?"

"Agensi Wendy" Jisoo dengan cepat membereskan buku-buku ke dalam tasnya untuk segera bergegas menemui kekasihnya. Memang hari ini dirinya sudah membuat janji untuk bisa bertemu dengan Jennie.

"Kami ikut" sahut Irene

"Ya sudah ayo"

Kini ketiganya sedang dalam perjalanan menuju agensi Wendy.

Satu tahun sudah ketiganya duduk di bangku perkuliahan, Jisoo sudah mempunyai target jika ia harus lulus dengan cepat. Bekerja dan setelahnya menikahi Jennie.

Karena itu selama setahun ini Jisoo sangat menguras otaknya untuk selalu mendapat nilai terbaik dan tentunya semua ilmu yg ia butuhkan selalu ia cari dan ulik sendiri ketika tak mendapat pemahaman dari sang dosen.

Selama setahun ini juga hubungan dia dan Jennie masih terjalin baik setelah pertengkaran terakhir Jisoo yg berkata jujur selalu mengintip para artis di agensi Wendy.

Ketiganya kini sampai di agensi keluarga Son.

Jisoo, Irene dan Seulgi langsung berjalan menuju ruangan Wendy.

"Jangan sampai kita mendengar suara-suara aneh itu lagi" gerutu Seulgi yg berjalan lebih dulu untuk memastikan.

Dan ternyata ruangan itu aman setelah Seulgi cek, karena tidak ada suara-suara yg merusak otaknya.

"Aman, tidak ada suara aneh"

Tokk.. Tokk.. Tokk..

Tidak ada sahutan dari dalam ruangan.

Ketiganya masih berdiri di depan pintu putih itu sampai seseorang menarik perhatian mereka.

"Maaf tuan, sajangnim sedang mengadakan meeting bersama para petinggi juga artis-artisnya di ruang meeting"

My Angel(O)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang