Diam-diam selama kesibukan diantara Jisoo dan Jennie, setiap minggu keduanya selalu menghabiskan waktu bersama untuk berkencan, karena hanya hari itu saja keduanya bisa bertemu selama 24 jam.
Sudah lama keduanya diam-diam berkencan seperti itu, entah itu makan malam bersama di restoran atau bahkan menghabiskan seharian berkencan ke taman hiburan atau tempat lainnya, dan bisa juga keduanya hanya rebahan seharian di apartemen.
"Sayang ingin kemana hari ini?"
"Tak apa kan jika kita hanya berdiam di apartemen saja? Rasanya aku hanya ingin rebahan saja hari ini"
"Tentu saja tak apa sayang, kau pasti lelah akibat jadwal mu yg semakin padat dan juga job-job sebagai brand baru"
Jennie mengangguk lucu sambil mempoutkan bibirnya. Ia kembali menyandarkan kepalanya di dada bidang sang kekasihnya itu. Jisoo dengan sayang mengelus lembut surai hitam sang kekasih.
"Ingin aku pijat tidak sayang?"
"Aniya, aku hanya ingin seperti ini saja. Berada di pelukan mu dan mencium wangi tubuh mu, sudah cukup menenangakan untuk ku"
Ah Jisoo semakin gemas saja pada kekasihnya ini, sedari tadi ia menghadiahi kekasihnya ini dengan kecupan-kecupan di sekitar dahinya. Jennie yg menerima itu semakin mengeratkan pelukannya pada Jisoo, sesekali ia mengandahkan kepalanya untuk meminta cium di bibirnya.
Cukup dengan seperti ini pun keduanya sudah bahagia dan rasa nyaman yg selalu bertambah setiap harinya.
Jisoo coba menyalahkan televisinya, bukan untuk menonton acara televisi, tapi bersiap untuk bermain games disana. Jennie pun tak keberatan jika seharian ini Jisoo hanya bermain games di apartemen.
Selesai dengan pemasangan semua peralatan dan siap bermain games, Jisoo kembali ke posisi semulanya. Sedangkan Jennie pergi ke dapur untuk membuat camilan menemani dirinya menyaksikan sang kekasih bermain games.
Tak lama, Jennie pun kembali ke posisi semulanya, berada di dekapan sang kekasih yg masih serius dengan gamesnya. Sesekali Jennie ikut serius melihat games yg sedang di mainkan kekasihnya itu, dan ketika melihat ekspresi lucu kekasihnya, tak segan Jennie selalu mencuri ciuman di bibir hati itu.
Pegal dengan posisinya, Jennie mencoba merebahkan diri dengan paha Jisoo yg ia jadikan bantalan. Membuka akun media sosialnya hanya untuk stalking apa yg sedang di lakukan oleh para fansnya.
Terkadang postingan-postingan hasil dari fansnya selalu membuat dirinya terhibur.
Seperti saat ini, Jennie tertawa melihat hasil foto atau pun video dirinya yg di buat kreatif oleh para fansnya, bahkan ia sangat kagum ketika melihat foto hasil editan fansnya yg menshipperkan dirinya dan sang kekasih.
"Sayang look! Hasil editan dari fans ku yg menshipperkan kita"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
