•LIMA•

208 63 140
                                    

HAPPY READING

Ketika Taehyung baru menyadari posisi kami yang awkward itu, dia mulai mundur dan berakhir menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena canggung. Tapi aku berhasil melihatnya dan tersenyum kecil.

"maaf" katanya

"Taee apa kamu suka padaku?" Hebat, kata-kata itu meluncur bahkan sebelum ditelaah oleh akal sehatku sendiri.

"A..apa..? Kenapa kamu berfikir seperti itu hah?!" Dia berdiri dari duduknya dan menatapku dengan wajah datarnya. Lagi.

"Maaf. Tapi aku sedang tidak memikirkan cinta sekarang. Aku tidak bisa menjalaninya denganmu"
Yah,, aku harus mengatakannya sekarang sebelum Taehyung berharap lebih padaku.

"Aku tida.."

"Kamu selalu menemui aku disini Taehyung. Kamu menemaniku sampai aku pulang. Kamu selalu ingin mengajakku bicara namun kamu ragu. Kamu tahu tanggal lahirku dan kamu memberiku hadiah. Lalu kenyataannya, kita baru bertemu 2 hari lalu dan berkenalan kemarin. Tapi kamu sudah merasa dekat denganku dan memberiku hadiah ulangtahun. Ini aneh kan kecuali jika mungkin kamu memang sedang berusaha mendekati aku" ucapku panjang lebar. Aku yakin sekali Taehyung mendengarnya dengan jelas tapi dia tidak segera menjawab.

Taehyung malah berjalan melewatiku begitu saja. Aku segera berbalik badan dan berteriak padanya

"Taehyunggg..!!"

Lalu dia berbalik. Akhirnya.

"Aku akan mentraktirmu ramen malam ini. Mau tidak?"

"Tapi kamu belum menjawab pertanyaanku"

"Mau atau tidak?"

"Hmm.. ma..mau"

"Kalau begitu tutup mulutmu dan ikuti aku sekarang"

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

"Umm Taehyung, kamu benar-benar tidak mau makan juga? Aku merasa tidak enak ditraktir seperti ini kalau kamu sendiri tidak makan." Kataku sambil mengunyah ramen yang dibelikan Taehyung.

Kami duduk didepan minimarket dekat halte bus sekolah. Seperti apa kata Taehyung,dia mentraktirku makan ramen malam ini. Aku sudah makan 2 pack ramen sejak tadi. tetapi Taehyung malah hanya memperhatikanku saja tanpa ikut makan. Aku merasa tidak enak padanya. Apalagi 2 ramen ini dia semua yang bayar.

  "Tidak. Aku sudah kenyang" katanya.

"Tapi kamu belum makan sejak sore tadi" jawabku.

"Berhentilah bicara dan habiskan makananmu. Atau,, kembalikan uang ramenku yang sudah masuk diperut mu itu!"  Taehyung berbicara sambil cemberut tidak jelas padaku.

Baiklah, akhirnya aku diam. Aku tidak mau membuatnya berubah pikiran seperti itu. Selain murah hati dan tampan, ternyata si Taehyung ini orangnya kejam juga..!

---

VOTE DAN KOMEN DULU YAH SEBELUM GULIR KEBAWAH ♡

- Dikala Senja (A Unpublished Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang