Prolog

5.7K 652 3
                                    

Kau berlari dengan nafas terengah engah setelah bel pulang berbunyi. Setelah kelas tambahan berakhir, kau langsung tancap gas karena kegiatan klub hampir dimulai. Dan ingatkan dirimu untuk menyumpahi guru itu.

Terdengar suara bola voli yang dispike dari dalam gym dan bisa bisa kau akan dimarahi habis habisan oleh pelatihmu.

"sumimasen! Aku-..."

Matamu tertuju pada laki laki berambut putih yang tengah melompat untuk melakukan spike.

"saa, kita akhiri ini!"

Bola dispike keras dan bergerak lurus menghantam lantai gym yang kosong.

"Kita menang! Hey! Hey! Hey!"

Dan kau kagum tentunya. Matamu berbinar seketika saat laki laki itu mengepalkan kedua tangannya dengan berteriak 'Hey! Hey! Hey!' dengan sangat keras. Kau meletakkan jerseymu juga tasmu dan masih memperhatikannya dan saat itu juga laki laki itu menatapmu lalu kemudian tersenyum lebar kearahmu.

"hoi! Ada apa kemari?"

Kau akhirnya sadar saat laki laki itu berada di depanmu.

"a-aku kemari karena.... Kami akan latihan..."

"oh! Klub voli putri, ya?!"

"y-ya..."

Krieet!....

"sumimasen kami-... [name]! Kau! Kami mencarimu kemana mana, kau tahu!" dan kemudian salah satu diantara mereka yang berambut pendek akhirnya mengomelimu habis habisan karena lelah mencarimu ke kelas, kantin, perpustakaan, taman, dan ruang loker.

"aku dengar larihan hari ini diliburkan. Untuk beristirahat. Yahh... Kurasa aku bisa tidur sepuasnya sekarang." ucap temanmu dengan merentangkan tangannya ke udara.

"tapi kita akan bertanding lusa, kan?" tanya temanmu yang satunya lagi. Kali ini perempuan dengan rambut diikat.

"jangan ingatkan aku itu. Ja, aku ingin pulang dan beristirahat!"

"he?! Cho-chotto Misa-chan! Kau bilang akan mentraktirku!"

"lain kali saja."

Kau hanya menatap kedua temanmu pergi dari gym.

"kau... Tak pulang?"

"eh?! Ya! Tentu! Aku akan pulang! Maaf mengganggu latihan kalian!"

"kau tak mengganggu sama sekali. Jika mau, kau ingin berlatih bersama kami?"

"Bokuto-san... Dia wanita dan spikemu akan membuatnya terkapar dengan cepat."

"Akaashi! Lagipula dia akan setim denganku. Jadi dia akan baik baik saja. Tenang saja!"

"tapi... Sebaiknya aku pulang."

"yahh... Padahal aku butuh anggota tambahan. Ja, bagaimana kalau kau kembali besok? Aku akan mengajarimu!"

"hontouni?!"

"tentu saja! Karena aku adalah Ace terhebat! Hahaha!"

'berlebih lebihan seperti biasa...'-Akaaahi.

"kala begitu aku pergi. Sampai jumpa!"nkau melambai lalu berbalik untuk pergi dengan tas yang sudah kau selempangkan.

"ah! Namaku Bokuto Koutarou dan ingat ya!" kau menoleh ke belakang dengan senyuman dan mengangguk.

"sampai jumpa, Bokuto-san!"

Dan semangat Bokuto kembali membara saat kau memanggil namanya.

"Hey! Hey! Hey! Aku akan mempunyai seorang murid yang hebat! Oh ya. Aku belum menanyakan namanya!"

"namanya [fullname]." Bokuto menatap Akaashi dengan wajah heran seperti bertanya-...

"darimana kau tahu namanya?"

"dia sekelas denganku di tahun kedua."

Volleyball!! [Bokuto x Reader]Where stories live. Discover now