Chapter 11

860 55 15
                                    

#Happy Reading All ^-^

"Silakan masuk Miss Merlin" Gumam Remus mempersilakan Merlin masuk kedalam sebuah ruangan kecil, Merlin mengangguk dan melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan itu.

Ruangan yang akan menjadi tempatnya beristirahat terlihat cukup sederhana, didalamnya terdapat ranjang berukuran sedang dengan meja kecil yang memiliki laci untuk menyimpan barang-barangnya walaupun ia tidak membawa barang apapun kecuali matel yang Arthur berikan kepadanya serta meja untuk belajar dan sebuah perapian mini yang berada di ujung kamar.

"Setidaknya kamar ini lebih bagus dibandingkan kamarnya yang dirumah"Batin Merlin sambil menatap setiap inci isi kamarnya.

"Kalau begitu saya mengundurkan diri Miss, Selamat beristirahat" Gumam Remus sambil menutup pintu kamar tanpa menunggu Merlin membalas ucapan selamat beristirahat darinya.

Merlin melepas kedua sepatunya dan berjalan menuju ranjang yang seakan sedang memanggilnya dan ia mulai naik keatas ranjang dan menghempaskan dirinya disana.

Merlin mulai merasa kantuk karena ranjang itu terasa nyaman dan membuatnya lebih semakin mengantuk namun udara dalam ruangan terasa dingin dan membuat Merlin meringkukan tubuhnya agar terasa hangat.

Pyrkagia Sebuah suara mulai terdengar kembali dan membuat Merlin memaksa untuk membuka matanya namun matanya terasa berat untuk membuka "Pykagia" Gumam Suara itu kembali dengan sangat Jelas ditelinga Merlin.

"Em.. Pykagia" Gumam Merlin dengan suara berat tanpa sengaja sambil membuka matanya sedikit dan Merlin merasa seluruh ruangan didalam kamarnya mulai terasa hangat serta perapian yang ada didalam kamar menyala "Apa aku tadi menyalakan perapian?" Batin Merlin namun ia sudah terlalu lelah untuk berpikir dan kemudian mulai terlelap dalam mimpi.

***

"Permisi My Lord" Gumam Remus sambil membawakan Brandy hangat yang Collin minta sebelum ia menemui Merlin.

"Apa kau sudah menunjukkan kamar untuknya?" Tanya Collin tanpa menatap kearah Remus yang sedang menuangkan Brandy hangatnya kedalam gelas dan menuangkan cairan Bloody kedalamnya juga.

"Yes My Lord, sudah saya antarkan dan sepertinya ia langsung beristirahat" Jelas Remus sambil meletakkan gelas itu disamping meja.

Collin menghentikan pekerjaannya dan mengalihkan pandangannya menatap kearah jendela yang sudah memperlihatkan cahaya terang dari sinar matahari pagi dan itu menandakan sudah saatnya ia harus beristirahat.

Collin menatap dokumen yang masih menumpuk diatas mejanya, sebenarnya ia enggan untuk menghentikan pekerjaannya mengingat masih banyak dokumen yang harus ia bereskan tapi ia sudah terlalu lelah untuk bekerja.

"Bisa kau siapkan air mandi untukku?" Gumam Collin mengingat dirinya belum mandi semenjak ia kembali dari kota, Remus menganggukkan kepalanya kemudian pergi melakukan perintah Collin.

Collin menutup semua buku yang ada diatas mejanya sambil menghela nafasnya dengan berat, menurutnya ini adalah hari yang paling melelahkan kemudian ia bangkit berdiri untuk bersiap membersihkan dirinya sebelum ia beristirahat.

***

"Merlin! Jangan kau percaya kepadanya!" Teriak Amanda Ibunya kepada Merlin sambil menunjukkan tangannya kearah seorang pria yang menggunakan jubah hijau menutupi kepalanya sehingga tidak begitu terlihat jelas wajahnya tapi Merlin sepertinya mengenal pria itu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Behind Of The MaskWhere stories live. Discover now