[³] Fast Wearing : The Best Goddess are Beautiful [✔]

Bab 418

418. Obatnya adalah Cintamu (58)

"Aku mengerti ..." Suara Fussang disembunyikan dan sulit dideteksi.

Xiaoguai sangat sedih sehingga dia merasa sedih.

Itu adalah perasaan tercekik.

Tidak bisa bernafas kesakitan,

Matanya yang memerah tidak meneteskan air mata, tetapi ia tampaknya memukul jantungnya dengan air mata yang berat.

Jun Liqi sedikit menggerakkan bulu matanya, membuka matanya yang indah, dan menatapnya.

Fusang sedikit tersenyum, dan berkata, "Aku pergi, aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu, aku hanya mencintaimu."

-Jadi tolong jangan merasa tidak aman lagi.

-Karena aku merasa tidak enak.

Jun Liqi dengan lembut mencium bibirnya dan berkata dengan suara serak, "Sayang, aku beruntung bertemu denganmu."

Sejak itu saya hanya ingin menghargai Anda, tidak ada yang bisa menonton.

Milik saya saja.

...

...

Beberapa raja zombie memimpin zombie untuk menyerang pangkalan barat.

Akhirnya pangkalan barat jatuh, dan para psionis melarikan diri, atau mereka digigit dan diubah menjadi zombie.

Pejabat senior di daerah salju khawatir Dokter Jun dibawa pergi secara sembunyi-sembunyi. Saya tidak berharap untuk mendengar berita buruk seperti itu lagi.

Sebelum penangkal virus zombie dikembangkan, satu dari tiga pangkalan manusia utama dihancurkan oleh zombie.

Seorang ambisius yang mencoba mengendalikan manusia, tidak berharap bahwa seluruh dunia akan menjadi produk yang gagal di lapangan, dan dia benar-benar akan melakukan serangan balik dan menjadi raja.

Tidak, ini Chenghuang.

Zombi membentuk kerajaan baru, berlutut dan membungkuk pada permaisuri zombie.

Yang Shengping awalnya menerima perhatian dari pangkalan barat dengan menaklukkan putri pemimpin pangkalan barat.

Bagaimana Anda tahu bahwa zombie melancarkan beberapa serangan di pangkalan barat, dan gelombang gelombang zombie tampaknya tidak bisa dihancurkan.

Akhirnya, untuk melarikan diri, tunangan baru bahkan menariknya untuk memblokir serangan Raja Zombie.

Cakar tajam Zombie Wang menggaruk setengah wajahnya, dan bahkan separuh tubuhnya tergores.

Sebelum kekuatan ruang memiliki waktu untuk digunakan, ia ditangkap oleh beberapa raja zombie dan membawanya ke istana kerajaan zombie.

Virus zombie mengikis tubuh adalah proses yang panjang dan menyakitkan.

Raja Zombie memaksa Yang Shengping untuk berlutut di lantai marmer. Dia melihat ke atas dan menatap takhta.

Saya melihat

Seorang wanita jangkung, berkulit putih datang dengan kaki ramping.

Rok panjang yang dirancang indah membungkus tubuhnya, menunjukkan sosoknya yang sangat sempurna, sesekali memperlihatkan kulit betisnya saat berjalan.

Ini adalah wanita yang mulia dan elegan.

Yang Shengping berkata dengan luar biasa, "Fei Yue?!"

Wu Feiyue benar-benar kuat setelah menjadi zombie, tapi dia tidak berharap Wu Feiyue menjadi ratu zombie yang mengendalikan semua zombie.

Dia seharusnya berpikir.

Di dunia ini, selain Wu Feiyue, siapa lagi yang akan gila dengannya.

"Hehe ..." lelaki itu tertawa keras.

Pakaian Yang Shengping compang-camping dan tubuhnya tidak seperti sosok manusia. Wajahnya terlihat sangat menakutkan karena pembusukan.

Terutama dia masih tertawa, tawa itu bergidik.

Fusang sedikit mengernyit, dan bibir yang basah menggoda dengan ringan, "Jelek mati."

Yang Shengping tidak lagi begitu peduli.

Saya berpikir bahwa dengan petir tingkat atas dan kemampuan ruang, mereka akan bercampur dalam kiamat, dan mereka akan dapat menggunakan kembali pangkalan dan mengembangkan penyebab akhirnya.

Dua saudara perempuan yang merobeknya benar-benar membuatnya bangga akan laki-laki.

Wu Feiyue adalah pemborosan yang tidak berguna, dan tentu saja dia harus meninggalkan Wu Xiyue yang mencintainya.

Pada akhirnya ... tapi itu membayar harga yang pahit untuk itu.

Wu Feiyue tidak akan membiarkannya pergi, dia akan menyiksa dan menghinanya.

Dia juga akan memberinya hadiah besar sebelum dia meninggal.

Mata Yang Shengping berkilat dingin, dan Shen berkata, "Wu Feiyue, kunci yang ditinggalkan ibumu padamu bukan bersamaku, dan telah diambil oleh Jun Liqi."