[³] Fast Wearing : The Best Goddess are Beautiful [✔]

Bab 514

514. Darah Manis Gadis Mawar (34)

Ludwig melangkah maju dan memeluknya, mencubit pinggang rampingnya dengan kedua tangan.

Fu Sang tidak bisa membantu tetapi melunakkan tubuhnya, bersandar ke lengannya dan memegang pakaiannya dengan kedua tangan.

Ludwig menundukkan kepalanya dan menciumnya di lehernya, dan suara rendah, sedikit magnetik itu membosankan, berkata, "Lilith, aku ingin menggigitmu."

Fu Sang buru-buru mendorongnya dan berkata, "Tidak."

“Kenapa?” ​​Ludwig tidak mengerti mengapa ia ditolak.

Bibir tipis vampirnya sedikit mengerucut, dan wajahnya yang pucat dan lembut menunjukkan ekspresi yang tidak masuk akal, berkata: "Apakah aku menyakitimu terakhir kali?"

Fusang menggelengkan kepalanya.

Ludwig segera memeluknya lebih erat dan menundukkan kepalanya, bibirnya yang dingin menyentuh leher putih dan indahnya.

Tubuh Fu Sang menggigil, dan tangannya mendorong sosok langsing bocah itu lagi.

Ludwig harus berhenti dan mengambil giginya yang runcing, dan mata emasnya yang indah sedikit terluka.

"Lilith, kamu kesal?"

Kalau tidak mengapa menolaknya.

Fusang tidak bisa menahan diri untuk menggigit bibir, bulu matanya yang hitam panjang dengan sayap kupu-kupu rendah, dan pipinya yang pucat diwarnai dengan warna merah pucat.

"Aku sedang tidak enak badan. Aku tidak akan membiarkan kamu makan selama beberapa hari."

Ludwig dengan enggan menahan kerinduan batinnya dan memeluk tubuh lembut gadis itu ke ranjang.

Dia dengan hati-hati meletakkan gadis itu di tempat tidur dan menarik selimut untuk menutupi dirinya.

Lalu dia memasuki selimut dari sisi lain.

"Lilith, jika kamu merasa tidak nyaman, istirahatlah lebih awal."

Sebagai seorang gadis manusia, Fu Sang merasa sedikit lelah pada hari pertama bulan itu dan menutup matanya sebelum tertidur.

Ludwig secara alami tidak bisa tidur.

Gadis yang berbohong selalu memiliki bau darah yang kaya, yang penuh godaan untuknya.

Lilith mengatakan tubuhnya tidak nyaman, dan dia memiliki bau darah yang sangat deras.

Di mana dia terluka?

Mengapa Anda tidak ingin dia melihatnya?

Ludwig tidak bisa tidur karena bau darah, membuka mata emasnya dan melihat ke samping.

Wajah kecil gadis yang tidur itu berwarna merah muda dan sangat imut.

Ludwig mengulurkan jari-jarinya yang kurus, dengan hati-hati membuka cangkir, dan mendekatkan hidungnya ke dekat gadis itu.

Mengendus.

Bau darah sepertinya berasal dari tubuh bagian bawah gadis itu.

Kaki Lilith sakit?

Ludwig mengulurkan tangannya dan meletakkannya di atas gadis itu, dengan hati-hati bersandar dari pinggang ke kaki.

Baru saja menangkap paha gadis itu, ia ditangkap dengan satu tangan.

Ludwig ketakutan dan mendongak.

Dengan ekspresi terkejut dan curiga, Fu Sang tampak memerah: "Ludwig, kenapa kamu?"

Suara gadis itu tidak terlalu keras, tetapi nadanya sedikit dipertanyakan.

Ludwig terperangkap dalam tas, dan kemudian berduka.

"Lilith, kamu pasti terluka, mengapa perlihatkan padaku?"

Hati kecil Fu Sang berdetak kencang sebelum dia berhenti, jadi dia terdiam oleh kata-katanya.

"Ludwig, aku benar-benar tidak terluka ..."

Ludwig jelas tidak mempercayainya, dan bibir Yin yang tipis dan indah mengerucut.

"Aku bisa mencium bau darah yang kuat di tubuhmu! Lilith, katakan padaku siapa yang mengganggumu, aku akan membunuhnya!"

Untungnya, dia tidak harus melepas pakaiannya untuk diperiksa.

Fu Sang menutup matanya dan menggeram dengan wajah merah: "Aku darah dari bulan."

Ludwig tercengang.

Suara manis itu sangat bingung: "Setiap bulan?"

"..."

Fu Sang sedikit gila, merasa malu untuk meledak.

Penjelasan yang tidak bisa dijelaskan: "Masalah bulanannya adalah gadis-gadis berdarah selama beberapa hari setiap bulan."