Menuju Mahasiswa

#SNMPTN: Mekanisme Biaya Kuliah

Penulis akan menceritakan kisah yang terjadi di kampusnya, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Dan Insya Allah tidak akan jauh berbeda dengan kampus-kampus negeri  yang lain.

💥Pada siswa yang lolos jalur SNMPTN+SBMPTN hanya membayar UKT (uang kuliah tunggal)
💥Pada siswa yang lolos jalur MANDIRI membayar uang gedung + UKT (uang kuliah tunggal)

💦Jadi apa itu UKT?
UKT adalah uang yang harus dibayarkan setiap semesternya. Dan UKT setiap mahasiswa berbeda-beda. UKT memiliki 6 golongan. Semakin tinggi golongan, maka semakin besar pula uang kuliah yang harus dibayarkan.

📌Siapa yang menentukan tingkat golongan ini? Pihak Kampus.

🌺Berdasarkan apa? Berdasarkan data pemasukan dan pengeluaran keluarga yang kalian isi pada saat melakukan pendaftaran online.
Dahulu, aku mengisi gaji orang tua sebesar 5.000.000 dan pengeluaran sebesar 4.500.000. Akhirnya aku mendapatkan golongan 6 (tertinggi). Dari sini aku menyimpulkan bahwa fokuslah pada besar gaji, bukan pada pengeluaran. Aku menyarankan menulis besaran gaji seminimal mungkin.

🌼Bagaimana jika mendapat golongan tertinggi, namun kami merasa keberatan?
Sebelum memasuki awal perkuliahan, pihak kampus akan memberikan kesempatan bagi orangtua yang merasa keberatan dengan penggolongan yang ditetapkan oleh pihak kampus. Orangtua dipersilahkan untuk datang ke kampus pada jadwal dan tempat yang nantinya diumumkan.

🍂Bagimana jika dipertengahan semester, kami tidak mampu membayar kuliah?
Tenang. Ada 2 kemudahan, bisa mengajukan penurunan UKT atau penundaan UKT.

🔼Penurunan UKT artinya ada perubahan tingkat golongan UKT. Semisal, golongan UKT mu sekarang tingkat 5 maka diturunkan menjadi tingkat 4 (biasanya hanya bisa turun 1 tingkat saja).

🔼Sedangkan penundaan UKT adalah perizinan pembayaran UKT tidak tepat pada waktunya. Biasanya kampus sudah menetapkan bahwa terakhir membayar UKT ialah tanggal sekian dan harus lunas. Namun, ketika kalian mengajukan penundaan maka kalian dapat membayar UKT secara dicicil tiap bulan.

💨Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)/Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)(tergantung masing-masing kampus). Biasanya kegiatan tersebut dilakukan setiap akhir semester. Mereka akan mengumumkan di website resmi masing-masing lembaga mengenai jadwal dan berkas yang harus disiapkan untuk pengajuan. Jadi peran kakak-kakak DPM/BEM ialah sebagai perantara antara adik-adik dengan pihak pimpinan kampus dalam proses pengajuan penurunan/penundaan UKT.

📑Biasanya berkas yang diminta seperti KTP orang tua, KK orang tua, pajak kendaraan, biaya listrik dan air terakhir, pajak bumi dan bangunan, surat kematian, surat🍊 PHK, foto rumah dan kendaraan (sesuai kondisi/situasi).

👥Untuk urutannya sendiri, DPM/BEM ada 2 tingkat. Ada yang di tingkat universitas dan ada yang di tingkat fakultas. Kalian bisa mengurus ke tingkat fakultas terlebih dulu. Jika pengajuan gagal, maka kalian bisa menaikkan berkas ke DPM/BEM tingkat universitas.

🍉Bagaimana jika proses pengajuan melalui DPM/BEM ini gagal?
Kalian bisa langsung menghadap ke bagian keuangan. Penting sejak dini untuk mengenal siapa sja orang-orang yang berkaitan dengan keuangan.

🍓Jalur apa saja yang bisa mengajukan penurunan/penundaan UKT?
Semua. SNMPTN/SBMPTN/MANDIRI.

🍊Bila semester sebelumnya telah mengajukan penurunan/penundaan UKT dan di-ACC, apakah semester depan bisa mengajukan lagi? Bisa.

Buat teman-teman yang tidak lolos seleksi bidikmisi, jangan berkecil hati. Perihal keuangan, kalian-kalian yang lolos dengan jalur SNMPTN, SBMPTN, bahkan MANDIRI sekalipun memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk mendapatkan keringanan.
🌹Kemiskinan bukan menjadi penghalang dalam pendidikan. Selagi kalian berani bersuara, maka suara-suara itu pasti terdengar.🌹

Kalian tidak sendiri. Kalian punya lembaga Dewan Perwakilan Mahasiswa/Badan Eksekutif Mahasiswa, lembaga yang akan mengayomi hak-hak kalian selaku mahasiswa. Jadi jangan takut kenalan dengan kakak-kakak pengurus organisasi tersebut. Karena mereka yang akan banyak ngebantu kalian khususnya dalam hal keuangan.

#Rere Citata

*) Sekedar info, UKT penulis sebesar 8.750.000 . Sudah pernah mengajukan penurunan UKT dan sekarang menjadi 7.050.000 (Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya / Jalur SNMPTN / Angkatan 2016).
*) Biaya UKT bisa dilihat di situs resmi masing-masing universitas