Kuliah atau Kedinasan?

818 88 1
                                    

Kuliah memang tidak menjamin sebuah pekerjaan. Berbeda dengan sekolah kedinasan yang sebagian besar sudah terikat dengan negara untuk bekerja.

Kuliah itu bayar. Kedinasan sebagian besar gratis.
Biasanya kedinasan yang tetap bayar yaitu yang berkaitan dengan perhubungan seperti penerbangan dan pelayaran.

Tapi tidak semua sekolah kedinasan menyediakan jurusan yang kamu minati.
Seperti, jurusan kesehatan. Tidak ada sekolah kedinasan di bidang tersebut. Kecuali jika kamu mendaftar bintara TNI dan hasil test menunjukkan pation-mu di kesehatan. Bisa jadi kamu akan masuk di korp kesehatan militer. Baru kamu akan mendapat pendidikan di bidang kesehatan. Itu pun terbatas. Biasanya hanya ilmu keperawatan dan farmasi. Tidak dengan kodekteran---kebidanan---ahli gizi.
Jadi kalau mau jadi salah satu dari tiga tersebut, ya harus jadi mahasiswa.

Sedangkan jurusan lain seperti:
🔥Peternakan
🔥Perikanan
🔥Ilmu Pendidikan dan Keguruan (Pendidikan MIPA, pendidikan biologi, pendidikan sosiologi, pendidikan sejarah, dsb).
🔥Sains Murni seperti ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, dsb.
🔥Ilmu Komunikasi
🔥Ilmu Hukum
🔥Hubungan Internasional
🔥Teknik Industri
🔥Teknik Kimia
🔥Teknik Komputer & Jaringan
Dsb.
💢Kalian harus menempuhnya di universitas💢

Berbeda ketika kalian tertarik dengan teknik mesin, teknik elektro, lalu lintas, akutansi, ilmu statistik, manajemen, administrasi, teknik kendaraan, dsb. Kamu bisa menempuhnya di sekolah kedinasan.

Di suatu hal, kalian akan mendapati jurusan yg sama di Universitas dan sekolah kedinasan.
Contoh: Manajemen di Universitas dengan Manajemen di Akademi Perkeretaapian Indonesia.
Apa bedanya?
Manajemen di universias sifatnya lebih umum.
Sedangkan di sekolah kedinasan, mereka lebih spesifik sesuai dengan bidang kedinasan yang diambil.
Apa bila seseorang mengambil manajemen di akademi perkeretaapian, maka dia akan belajar manajemem yang berlaku di bidang perkeretaapian.

Selain itu pertimbangkan juga terkait gelar lulusan (diploma atau sarjana). Kebanyakan lulusan sekolah kedinasan bergelar diploma. Berbeda dengan universitas yang mayoritas mencetak gelar sarjana.
Pastikan bahwa jurusan yang kamu minati sesuai dengan gelar yang ingin kamu capai.

Ingat, mereka yang melanjutkan sekolah kedinasan mungkin saja untuk juga berkuliah lagi. Tapi tergantung kebijakan masing-masing instansi. Banyak loh polisi, yang kuliah lagi di kampus-kampus.
Banyak juga pegawai negeri yang lanjut S1 (kuliah sambil dinas)

Jadi mahasiswa pun belum tentu tidak berpeluang di kedinasan. Lulus sebagai mahasiswa, masih bisa mendaftar sebagai "babu negara", asal jurusan kuliahmu sesuai dengan permintaan mereka.

Menuju MahasiswaWhere stories live. Discover now