Ini tentang cerita kehidupan seorang Manu yang menikah dengan pacar adiknya karna dijodohkan. Dan kisah kehidupan seorang Carly yang dijodohkan oleh kakak pacarnya
~Langsung baca aja
"Iya ma Carly udah pulang" jawab Carly sambil berjalan kearah mamanya yang sedang berada disofa
"Papa mana ma?" Tanyanya sambil mengambil cemilan yang ada diatas meja
"Papa kamu masih dikantor, oh iya mama hampir lupa. Entar malam kamu dandan yang cantik pokoknya, teman lama mama sama papa pengen makan malam disini" jelas mama Carly
"Iya ma" balas Carly
"Mama udah nyiapin baju buat kamu yang mama rancang sendiri" kata mama Carly
~jadi mama Carly ini adalah seorang disainer terkenal
Carly mengangguk
"Carly kekamar dulu ya ma" pamit Carly
"Iya" balas mama Carly
Malam
Tok tok tok
"Sayang kamu udah kan?" Tanya mama Carly
"Bentar ma udah hampir selesai kok" balas Carly
"Ya udah mama tunggu dibawah yah" kata mama Carly
"Iya ma" jawab Carly
"Okey sekarang udah makeup sisa pakai baju"
"Mama emang tau kesukaan aku"
Carly tersenyum sambil memandang gaun yang dipegangnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah bersiap Carly menuruni tangga menuju kearah ruang tamu dimana mama dan papanya berada
"Wow anak papa emang cantik" kata papa Carly sambil memandang anaknya
"Iya dong pa" balas Carly
Tin tin
"Eh itu mereka" tunjuk mana Carly
"Halo jeng apa kabar" tanya mama Manu
"Baik jeng ayo masuk masuk" balas mama Carly
"Anak kamu mana" tanya mama Carly
"Lagi dijalan, sikakak baru pulang dari kantornya dan adeknya udah jalan kesini katanya" jelas mama Manu
"Maaf saya terlambat" ucap seorang lelaki beralis tebal
"Wah ini anak kamu yang paling tua ya" kata mama Carly
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Style Manu)
"Iya tante Manurios, tante panggil aja Manu" kata Manu sambil menjabat tangan mama Carly
"Adik kamu mana?" Tanya mama Manu
"Masih didepan" balas Manu
"Malam semua" sapa Kevin
Carly yang melihat Kevin ada disinipun terkejut "kok Kevin disini" batinya. Begitu pula Kevin yang terkejut melihat Carly "serius ini rumah Carly,berarti dia dong" batinnya
"Nah karna semuanya udah ada mending kita langsung makan aja" ajak papa Carly
Mereka menuju ruang makan
Selesai Makan
Kini mereka berada diruang tamu
"Jadi saya mengundang kalian kesini karna akan membahas masalah perjodohan antara Carly putri saya dan Manu putra Marchel" jelas pala Carly
"APA" teriak Carly dan Manu
"Kok papa main jodoh jodohin aja sih, pa Carly tuh masih SMA masa udah nikah aja apalagi dijodohin segala"
"Ini sudah sesuai perjanjian kami Carly, jadi jangan pernah coba coba menentang papa, kamu taukan konsekuensinya" jawab papa Carly
"Bagamana Manu" tanya papa Manu
"Manu setuju, karna emang saatnya Manu untuk menikah"
"Lo ngak bisa gitu dong, masa main langsung terima aja"
"Ma pa, kalian dengar sendirikan Carly masih SMA masa kalian udah pengen nikahin dia sama kak Manu"
"Pokoknya papa ngak mau tau pernikahan ini harus tetap berjalan" tagas papa Carly
"Kita akhiri pembicaraan ini" singkat papa Manu
"Pa ma om tan, Manu pengen ngobrol berdua dengan Carly"
"Iya silahkan" balas mama Carly
Manu menarik tangan Carly kearah taman belakang
"Ih apaan sih lo main tarik tarik"
"Saya mau ngomong sama kamu"
"Ya udah ngomong aja susah amat sih hidup lo"
"Saya tau kamu menjalin hubungan dengan adik saya Kevin, tapi satu yang harus kamu ingat setelah kita menikah saya mau hubungan kamu dan adik saya berakhir"
"Apa apaan lo seenaknya bilang begitu emang lo siapa"
"Saya calon suami kamu, jadi saya lebih berhak dari pada adik saya"
"Gue yakin lo pasti punya pacar jugakan, yah secara lo udah ganteng,mapan,ceo mana mungkin lo ngak punya pacar"
"Saya tidak pernah berpikir akan memiliki seorang kekasih"
"Yah terus kenapa lo nerima perjodohan ini hah?"
"Kalaupun saya katakan alasannya saya yakin kamu tidak akan percaya"
Manu kemudian berlalu tetapi dia menghentikan langkahnya
"Ingat perkataan saya tadi, putuskan hubungan kamu dengan adik saya"
"Ih apaan sih tu orang"
Carlypun menyusul Manu memasuki ruang tamu
"Bagaimana apa kalian setuju?" Tanya papa Manu
"Manu setuju"
Semua menatap kearah Carly
"Iya Carly juga"
Kevin memandang Carly seolah berkata "kok kamu terima"
Tapi Carly mengabaikan tatapan Kevin dan lebih memilih menimpali perkataan mama Manu
