Ini tentang cerita kehidupan seorang Manu yang menikah dengan pacar adiknya karna dijodohkan. Dan kisah kehidupan seorang Carly yang dijodohkan oleh kakak pacarnya
~Langsung baca aja
Carly memandang langit langit kamarnya "kok gue kepikiran ya sama foto tu cewek" kemudian mengubah posisinya menjadi duduk "cinta pertama" gumamnya
"Ngak semudah itukan lupain cinta pertama"
"Ah bodo ah ngapain juga gue pikirin, mending gue mandi dulu"
^_^
Manu memasuki kantornya disepanjang perjalanan menuju ruangannya banyak yang menyapanya yang dibalas senyuman sekilas olehnya.
"Kamu ngak perlu tau dia siapa, yang perlu kamu tau bahwa aku cinta sama kamu" gumamnya sambil memandang foto Carly yang menjadi walpapper hpnya, foto yang kemarin diambilnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Walaupun aku masih belum yakin aku cinta atau terobsesi sama kamu"
Braakk
Manu mengalihkan pandangannya kearah pintu
"Bang ini semua gara gara lo tau ngak"
"Bisa ngak lo ketuk pintu dulu sebelum masuk ruangan orang"
Kevin mendekati meja Manu "ini semua gara gara lo bang gue sama Carly putus"
"Emang seharusnya kan kalian putus" Manu berdiri dari duduknya kemudian menghampiri adiknya "sudah seharusnya kalian putus, dia adalah calon istri gue yang beberapa hari lagi jadi istri gue. Sementara lo hanya man.tan. pa.car. itu yang perlu lo tau" ucapnya sambil menekan kata mantan pacar
"Gue yang lebih dulu kenal sama dia dibandingin lo bang"
"Lo salah malah sebaliknya gue yang lebih dulu kenal sama Carly dari pada lo, selama ini gue selalu ngalah sama lo. Tapi kali ini ngak lagi gue akan ambil Carly kembali dari lo" Manu memandang dingin kearah Kevin
"Dan lo ingat sekalipun lo duluan yang kenal sama dia itu ngak menjamin kalau dia milik lo sementara gue, udah pasti dia jadi milik gue" kemudian Manu memajukan wajahnya kearah telinga Kevin "lo hanya sekedar mantan sementara gue suaminya" lalu menjauhkan wajahnya setelah berbisik
"Keluar dari ruangan gue, gue banyak kerjaan" Manu kembali duduk
"Selamanya lo bakalan jadi rival gue bang" Kevin kemudian berlalu
